Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I Sebut Rute Penerbangan Internasional Mulai Beroperasi

AP I menyebut beberapa maskapai mulai kembali mengoperasikan rute internasional, salah satunya adalah AirAsia.
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mencatat penerbangan rute internasional mulai kembali diaktifkan oleh sejumlah maskapai sejak Juli 2020.

VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan menjelaskan sejak 8 Juli 2020 telah terdapat penerbangan internasional yang mulai beroperasi kembali di salah satu bandaranya yaitu Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Salah satu maskapai yang mengoperasikannya adalah AirAsia dengan rute Kuala Lumpur (KUL) - Yogyakarta (YIA).

Rencananya, kata dia, pada tahap awal rencananya rute ini akan dilayani sebanyak 3 kali dalam seminggu. Namun, jumlah frekuensi ini masih bergantung pada tingkat permintaan.

Selain rute Kuala Lumpur - Yogyakarta, dia juga membenarkan maskapai bertarif rendah Scoot menyusul menjalankan rute ke Singapura.

"Mulai dibukanya atau beroperasinya penerbangan internasional dilakukan seiring dengan tingginya permintaan terhadap rute penerbangan tersebut. Hal ini menunjukkan mulai meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara melalui," jelasnya, Rabu (15/7/2020).

Handy menjelaskan dengan mulai meningkatnya permintaan dan trafik penumpang, operator bandara dan penerbangan harus berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan secara serius untuk mencegah penyebaran Covid19. Hal ini dilakukan agar publik merasa nyaman dan percaya diri ketika melakukan perjalanan udara.

Dia memproyeksikan sejalan dengan penerapan kebijakan adaptasi kebiasaan baru dan relaksasi syarat untuk melakukan perjalanan udara maka pada semester II/ 2020 ini diharapkan trafik penumpang akan mulai meningkat walau secara perlahan.

Hal ini merupakan indikasi positif bagi industri penerbangan indonesia untuk bangkit, walau pada semester II tahun ini diprediksi masih belum bisa menyamai trafik pada 2019.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper