Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Ekonomi, Sah! 3 BUMN Dapat Suntikan Modal Negara Rp14,13 Triliun dan Parah! Singapura Terjerumus Resesi, Kontraksi Ekonomi Capai 41,2 Persen

Berita 3 BUMN dapat suntikan modal negara Rp14,13 triliun jadi berita terpopuler kanal Ekonomi hari ini, Selasa (14/07/2020).
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

1. Sah! 3 BUMN Dapat Suntikan Modal Negara Rp14,13 Triliun

Tiga badan usaha milik negara (BUMN) menerima suntikan modal lewat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp14,13 triliun. Ketiga BUMN itu adalah PT Permodalan Nasional Madani (PNM), PT Hutama Karya (HK), dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Penampahan penyertaan modal negara tersebut termaktub dalam empat peraturan pemerintah (PP) paling anyar, yakni PP No.31 Tahun 2020, PP No.32 Tahun 2020, PP No.36 Tahun 2020, dan PP No.37 Tahun 2020. Beleid ini menjadi dasar hukum penyertaan modal negara yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 (APBN 2020).

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Petugas KRL Penemu Duit Rp500 Juta Ketiban Rejeki, Diangkat Pegawai hingga Bonus Investasi

Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) memberikan bantuan sebagai bentuk apresiasi terhadap dua petugas PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) penemu uang Rp500 juta, yakni Egi Sandi dan Mujenih.

Bantuan tersebut antara lain asuransi dan dana investasi dari Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI; ponsel pintar, pulsa, dan saldo LinkAja dari Telkomsel; serta Surat Keputusan pengangkatan keduanya sebagai karyawan tetap di anak usaha PT KCI.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. BPTJ: Pengguna Bus Alternatif KRL Tembus 1.000 Orang

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melaporkan jumlah pengguna bus gratis, yang disediakan guna mengurangi antrean kereta rel listrik (KRL) pada jam sibuk, melebihi 1.000 orang.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti mengungkapkan pada Senin (13/07/2020) disiapkan 170 unit bus sebagai angkutan alternatif jika terjadi penumpukan penumpang, tercatat hanya 1.112 orang penumpang yang diangkut. Jumlah tersebut meliputi dari Bogor (Stasiun Bogor dan Botani Square, Bogor) sebanyak 935 orang dan dari Stasiun Cikarang, Bekasi sebanyak 177 orang.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Temukan Uang Rp500 juta, Erick Thohir Beri Hadiah 2 Pegawai KRL

Dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yakni Petugas Pengawalan KRL, Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta, Mujenih (34) mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Keduanya sempat membuat heboh karena menemukan Rp500 juta di gerbong kereta saat parkir di Stasiun Bogor, Jawa Barat.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Parah! Singapura Terjerumus Resesi, Kontraksi Ekonomi Capai 41,2 Persen

Ekonomi Singapura terjerumus ke dalam resesi pada kuartal lalu akibat dampak circuit breker atau pembatasan sosial terhadap bisnis dan pengeluaran ritel.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa (14/7/2020), Departemen Perdagangan dan Industri Singapura melaporkan produksi domestik bruto (PDB) terkontraksi 41,2 persen pada kuartal II/2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper