Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

2 KEK di Batam Milik Grup Lion Air dan Tamarin Direstui, akan Serap 16.500 Pekerja

Proposal dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Kota Batam milik Grup Lion Air dan PT Tamarin disetujui pemerintah pusat. Kedua KEK itu diproyeksikan menyerap 16.500 tenaga kerja.
Bobi Bani
Bobi Bani - Bisnis.com 10 Juli 2020  |  17:15 WIB
2 KEK di Batam Milik Grup Lion Air dan Tamarin Direstui, akan Serap 16.500 Pekerja
Muhammad Rudi, Walikota Batam dan juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. - Bisnis/Bobi Bani

Bisnis.com, BATAM - Proposal dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Kota Batam milik Grup Lion Air dan PT Tamarin disetujui pemerintah pusat. Kedua KEK itu diproyeksikan menyerap 16.500 tenaga kerja.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi menuturkan proposal dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kota Batam telah disetujui pemerintah pusat. Keputusan itu diketahui seusai dirinya menjalani rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat (10/7).

Kedua KEK yang disetujui itu adalah Nongsa Digital Park (NDP) milik PT Tamarin dan MRO Batam Aero Technic milik PT BAT milik Lion Air Group.

"Dua KEK di Batam yang disetujui ini nanti dikelola swasta," kata Rudi yang juga Wali Kota Batam itu, seusai mengikuti rapat di Marketing Centre BP Batam pada Jumat (10/7/2020).

Menurut Rudi, disetujuinya dua KEK di Batam akan memberi ruang pada hadirnya investasi besar. Dalam rencana investasi KEK MRO, Grup Lion pada 10 tahun pertama setelah disetujui, diperkirakan menyerap investasi senilai Rp 6,2 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak hampir 10.000 orang.

Sementara itu proyek NDP akan menyerap investasi Rp16 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 6.500 orang hingga 2030 mendatang.

Pada prosesnya, Rudi menjamin akan mendukung penuh jalannya KEK NDP dan MRO Lion, utamanya pada tataran kebijakan di tingkat daerah. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu proses penyelesaian administrasi di tingkat pusat hingga nantinya Peraturan Pemerintah (PP) kedua kawasan ini ditetapkan.

"Investasi menjadi fokus BP Batam, infrastrukturenuju kawasan investasi akan kita tingkatkan juga, kita akan upayakan anggaran untuk dukungan investasi," kata Rudi.

Rudi menambahkan masih ada dua lagi proposal KEK di Batam yang diajukan. Hanya saja prosesnya masih dalam penyelesaian persyaratan yang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bp batam ftz batam lion air gourp kek
Editor : Sutarno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top