Bisnis.com, BATAM - Rusia mulai melirik investasi besar di Batam, seiring banyaknya perusahaan multinasional menanamkan dan jumbo di wilayah tersebut.
Prospek Batam sebagai destinasi investasi unggulan Indonesia menarik perhatian sejumlah pengusaha Rusia. Hal itu terungkap saat Head of Russian Trade Representation of the Russian Federation in the Republic of Indonesia Alexander Svinin melakukan kunjungan kerja ke BP Batam baru-baru ini.
"Batam adalah satu destinasi unggulan bagi investasi asing di Indonesia, dan kami disini untuk eksplor lebih jauh, agar perusahaan Rusia dapat investasi dan bekerja sama secara positif dengan Indonesia khususnya Batam," kata Alex dalam keterangan resmi, Minggu (14/5/2023).
Sebagai perwakilan delegasi dari Ministry of Industry and Trade of The Russian Federation Alex menyebut Batam telah dikenal luas sebagai daerah potensial di Asia. "Ada banyak potensi yang dapat dikolaborasikan antara Rusia dan Batam," imbuhnya.
Rusia merupakan negara dengan kekuatan besar, yang sangat berpengaruh di dunia khususnya dalam bidang digital dan teknologi.
Selain itu, banyak sektor unggulan lainnya yang berpengaruh di Rusia seperti perdagangan, manufaktur, infrastruktur, solar panel dan waste water management, agrikultur, hingga pasriwisata.
Baca Juga
Alex berharap pertemuan ini dapat mendekatkan kalangan bisnis Rusia dengan Batam dalam meningkatkan hubungan di bidang ekonomi digital, investasi pariwisata, solar panel, hingga infrastruktur.
Pihaknya serius akan menjembatani informasi ini kepada perusahaan Rusia yang bersiap investasi di Indonesia.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa kunjungan Rusia membawa kesempatan baru bagi dunia investasi Batam, mengingat investasi asing saat ini masih didominasi oleh negara Singapura dan Eropa.
Saat ini terdapat sekitar 100 perusahaan asing asal Rusia di Indonesia. Dia berharap ke depannya akan ada perusahaan Rusia yang dapat mengembangkan bisnisnya di Batam.
"ini satu kesempatan yang sangat baik. Kita encourage agar perusahaan Rusia bisa ada di Batam, mungkin dalam satu dua tahun ke depan," katanya optimis.
Tuty juga menyampaikan sejumlah sektor dan proyek di Batam yang saat ini akan dibangun dan membuka peluang kerja sama antara Rusia dan Batam, seperti light rail transit (LRT), solar panel dan waste water management phase II, digital dan teknologi hingga pusat data centre.