Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) diketahui mulai menaikkan tarif angkutan umumnya terutama di layanan premium yang dimulai dari layanan dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Seorang calon penumpang, Fransiska Mardyanti Hutasoit (23) bercerita kepada Bisnis.com hendak menggunakan layanan DAMRI Soekarno-hatta dari daerah Rawamangun, Jakarta Timur menuju Bandara Soekarno-hatta, Cengkareng harus membayar tiket sebesar Rp100.000. Padahal, biasanya untuk rute tersebut penumpang hanya perlu membayar Rp40.000 saja.
Dia menyebut DAMRI ini menjadi angkutan darat menuju bandara untuk meneruskan perjalanan ke Medan menggunakan penerbangan dari CGK.
"Terus tadi si bapak driver-nya bilang, tarif tiketnya ada penyesuaian ya selama Covid-19, jadi Rp100.000. Kayaknya karena penumpangnya sedikit atau justru by design biar tidak ramai yang naik," paparnya, Rabu (24/6/2020).
Dia menyebut memang trayek tersebut juga sepi saat dia menumpangi angkutan pelat merah tersebut, hanya dia seorang yang menggunakan layanan DAMRI tersebut. Selain itu, selama pandemi Covid-19 berlangsung, jam operasionalnya pun belum normal dimana biasanya berangkat setiap 30 menit, kini menjadi 2 jam sekali.
Tarif tiket DAMRI rute Rawamangun-Bandara Soekarno-Hatta yang kini menjadi Rp100.000./ Dok. Istimewa
Tak jauh berbeda, dikutip dari akun resmi perusahaan @DAMRIindonesia pada Selasa (23/6/2020) menyebut DAMRI menuju CGK sudah kembali beroperasi dengan rute dari dan menuju Bogor, Kampung Rambutan, Rawamangun, Bekasi Barat, Merak, Purwakarta, Sukabumi, Bogor - Plaza Senayan.
Penumpang pun wajib memenuhi persyaratan membawa hasil Rapid Test atau PCR Swab, KTP dan SIKM yang menyesuaikan kebijakan pemerintah daerah setempat. Dalam kolom komentar pun ada yang menanyakan hal yang sama seperti Siska.
Akun @crystal_green04 menanyakan harga tiket DAMRI Bandara yang naik 2 kali lipat. "Harga tiket DAMRI bandara ke bekasi naik 2x lipat ya? Saya cek di aplikasi inairport harganya jd 110rb," tulisnya.
Pertanyaan ini mendapatkan respons akun resmi DAMRI tersebut dengan balasan, "@crystal_green04 betul kak, rute angkutan basoetta yg sudah beroperasi mengalami penyesuaian tarif ."
Bisnis.com mencoba untuk melakukan konfirmasi langsung. Namun, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI Nico R. Saputra menyebut belum dapat menjawab lebih jauh karena internal perusahaan tengah melakukan pembahasan terkait kebijakan tarif tersebut.
"Pekan ini internal kami lagi intens bahas mengenai kebijakan tarif. Insyaallah dalam waktu dekat akan diterbitkan kebijakan baru, kami akan kabari selanjutnya," katanya dalam pesan singkat.