Bisnis.com, JAKARTA - Pekerjaan pemeliharaan periodik ruas tol Jagorawi kembali dilanjutkan hingga 27 Juni 2020.
Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola Jalan Tol Jagorawi, bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) sebagai service provider pemeliharaan jalan tol melanjutkan pekerjaan pemeliharaan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol Jagorawi dan memberikan kenyamanan berkendara para pengguna jalan.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan setelah menyelesaikan pekerjaan rekonstruksi pada minggu sebelumnya dengan total panjang adalah 332 meter, pada minggu ini pekerjaan rekonstruksi dilanjutkan di Km 09+902 sampai dengan Km 10+082 Lajur 1 sepanjang 180 meter dan Km 14+936 sampai dengan Km 15+116 Lajur 1 sepanjang 180 meter arah Ciawi dengan total panjang adalah 360 meter.
"Pekerjaan mulai dilakukan pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2020 pukul 22.00 WIB sampai dengan hari Sabtu 27 Juni 2020 pukul 06.00 WIB," katanya dalam siaran pers, Sabtu (20/6/2020).
Lebih lanjut, jelasnya, selama pekerjaan berlangsung, semua lajur kecuali lajur 1 dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas, kecuali pada pukul 21.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB, bahu luar, lajur 1 dan sebagian lajur 2 akan ditutup untuk akses alat berat dan kegiatan pengecoran beton.
Selain itu, sebagai upaya untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi akibat dampak dari pekerjaan, pihak pengelola juga berkoordinasi dengan Kepolisian untuk diberlakukan rekayasa lalu lintas.
Baca Juga
"Rekayasa lalu lintas berupa contra flow dari KM 08+800 sampai dengan KM 17+000 arah Ciawi pada pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Rekayasa contra flow ini akan dilakukan setiap Senin sampai dengan Kamis secara situasional, hingga seluruh pekerjaan pemeliharaan jalan selesai," jelasnya.
Untuk mengantisipasi penyempitan atau gangguan jalur yang terjadi akibat pekerjaan, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
