Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement (perkerasan kaku) pada jalan tol Jakarta-Cikampek, mulai Senin (22/6/2020).
Pekerjaan ini dilakukan guna meningkatkan kualitas jalan dan sekaligus kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol. Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement ini berada di bawah pengawasan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), karena merupakan pekerjaan dalam lingkup proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
"Pekerjaan akan dilakukan mulai Senin hingga Sabtu [27/6/2020] atau sepanjang enam hari kalender. Pekerjaan akan berlangsung pada pukul 08.00–24.00 WIB setiap harinya," kata Suchandra P. Hutabarat, General Manager Traffic PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek melalui siaran pers, Sabtu (20/6/2020).
Lebih lanjut, jelasnya, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement berada di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang terdiri atas dua titik pekerjaan dengan total penanganan sepanjang 300 meter yaitu Km 39+285–Km 39+105 arah Jakarta, sepanjang 180 meter. Kemudian, Km 38+265–Km 38+145 arah Jakarta, sepanjang 120 meter.
"Dikarenakan lokasi pekerjaan tersebut berada pada lajur 1, maka pada saat pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan skema buka tutup sebagian lajur," katanya.
PT JJC bekerjasama dengan Representative Office 1 Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa pengaturan arus lalu lintas dengan menyiapkan sejumlah petugas di lapangan.
Baca Juga
Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan variable message sign (VMS) di jalan tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.