Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk., melalui dua anak usahanya, yaitu PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) dan PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) tengah berupaya mempercepat pembangunan dua ruas jalan tol yang masuk ke dalam jaringan Jalan Tol JORR II yaitu jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran dan jalan tol Cinere-Serpong.
Direktur Utama PT JKC Agus Suharjanto menyampaikan bahwa pembangunan konstruksi jalan tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran hingga 16 Juni 2020 telah mencapai 83,79 persen dan progres pembebasan lahan mencapai 84,74 persen.
"Pembayaran 67 bidang tanah bisa dilaksanakan di akhir bulan Juni 2020 dan sisanya sebanyak 200 bidang tanah harus dilakukan konsinyasi," ujar Agus, dalam siaran pers, Kamis (18/6/2020).
Dia menambahkan konstruksi diharapkan dapat diselesaikan pada November 2020 sehingga di akhir tahun ini sudah siap untuk dioperasikan.
Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran - Underpass Tirtayasa (2,04 kilometer), Seksi II Underpass Tirtayasa - Underpass Benteng Betawi (3,52 kilometer), Seksi III di Underpass Benteng Betawi - Underpass Husein Sastranegara (6,57 kilometer) dan Seksi IV Underpass Husein Sastranegara - Simpang Susun Benda (2,05 kilometer).
Sementara itu, Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari mengatakan pembangunan konstruksi Jalan Tol Cinere - Serpong hingga 16 Juni 2020 mencapai 82,28 persen dan progres pembebasan lahan sebesar 91,08 persen.
Baca Juga
Dia menambahkan jalan tol Serpong - Cinere memiliki total panjang 10,14 kilometer, terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1 Serpong - Pamulang (6,59 kilometer) dan Seksi 2 Pamulang - Cinere (3,55 kilometer).
"Ruas Jalan Tol Serpong - Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe atau Cinere. Jalan Tol ini nantinya akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong - Kunciran yang telah lebih dahulu beroperasi serta Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran,” jelas Ayu.
Dalam pembangunan kedua jalan tol ini, PT JKC dan PT CSJ menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai mitigasi risiko di tengah pandemi Covid-19.
Protokol tersebut diantaranya melakukan pengukuran suhu tubuh secara rutin bagi semua orang yang berada di lingkungan proyek, menerapkan prinsip physical distancing, penyemprotan disinfektan pada sarana dan prasarana kantor dan lapangan, hingga memastikan setiap proyek menerapkan protokol tindakan isolasi dan kerjasama penanganan suspect Covid-19 dengan rumah sakit serta puskesmas setempat.