Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Atas atau Pasa Ateh Bukittinggi di Sumatra Barat dipastikan siap beroperasi kembali dengan kapasitas 835 kios. Pasar bernilai sejarah ini memiliki peranan penting bagi masyarakat Kota Bukitinggi.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo mengatakan pasar merupakan ujung tombak aktivitas perdagangan sekaligus penggerak ekonomi rakyat.
"Hingga beberapa tahun yang silam kondisi sarana atau prasarana Pasa Ateh ini dapat dibilang kurang maksimal," kata Jhon, dalam Peresmian Virtual Pasa Ateh, Kamis (18/6/2020).
Pasar Ateh sempat mengalami beberapa kali musibah kebakaran, terakhir pada 30 Oktober 2017 dan menghanguskan ratusan toko di dalamnya.
Ketika itu, Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden melakukan peninjauan langsung dan setelahnya Kementerian PUPR mendapatkan tugas pembangunan kembali Pasa Ateh pada 2018.
Jhon mengatakan setelah proses pembangunan kembali diselesaikan, Pasa Ateh kini dapat menampung sebanyak 835 kios. Setelah beroperasi, dia berharap protokol kesehatan tetap dipatuhi di masa normal baru dan adanya Covid-19.
Baca Juga
"Kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan selama di pasar. Mari menjaga Pasa Ateh tetap bersih, nyaman, dan aman bagi kita semua. Selamat menggunakan Pasa Ateh semoga banyak menghasilkan manfaat," katanya.
Sementara itu, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan Pasa Ateh Kota Bukittinggi dilaksanakan berdasarkan Perpres No. 64 Tahun 2018.
"Pelaksanaan pembangunan Pasar Atas ini dimulai Agustus 2018 dan selesai Desember 2019. Dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak dengan metode rancang bangun," jelasnya.
Diana menambahkan Pasa Ateh dibangun dengan konsep ramah lingkungan (green building), tidak hanya pada fisik bangunan tapi juga dalam pelaksanaan konstruksinya.
Berbagai fasilitas yang dimiliki di lahan seluas 39.729 meter persegi ini terdiri dari empat lantai dan satu basement dengan parkir lot 202 mobil dan 20 parkir sepeda.
Untuk total 835 unit kios dengan rincian yaitu 257 kios di lantai dasar, 278 kios di lantai 1. Kemudian, 276 kios di lantai 2, dan 24 kios serta area food court di lantai 3 dengan ruang terbuka hijau.
"Kita tidak akan menemukan pendingin ruangan karena sirkulasi udara diatur sedemikian rupa sehingga banguna Pasar Atas Bukittinggi bisa menghemat energi dengan menambah pembangkit listrik tenaga surya dan pemakaian atap yang tembus cahaya, ini mendukung upaya hemat energi di Pasar Atas ini," jelasnya.
Pasa Ateh ini telah mendapatkan penilaian kinerja untuk bangunan gedung hijau dan mampu mencapai level madya dengan skor 142 poin dari 167 poin yang tersedia.