Bisnis.com, JAKARTA - Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) terus berusaha mengembangkan hasil riset dan inovasi untuk dapat diadaptasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan. Salah satunya adalah Nila Srikandi.
BRSDM melalui Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) pun telah mendistribusikan varietas ikan unggul hasil riset pemuliaan ini. Pada 10 Mei 2020, sebanyak 30.000 ekor Nila Srikandi diserahkan kepada pembudidaya di Desa Ciparage, Tempuran, Karawang, Jawa Barat, sebagai sarana pengembangan di Karawang.
“Pendistribusian ikan nila Srikandi sebanyak 30.000 ekor ini merupakan tahap pertama untuk pengembangan di masyarakat. Kegiatan akan dipantau bersama-sama dengan mitra pembudidaya di Desa Ciparage Karawang,” tutur Kepala BRPI Joni Haryadi dalam keterangan pers, Selasa (12/5/2020).
Bambang Gunadi, Koordinator Penelitian Ikan Nila BRPI, menjelaskan ikan nila Srikandi merupakan strain ikan nila unggul hasil persilangan antara Nila Nirwana dan Nila Biru yang diproduksi oleh BRPI.
Ikan Nila Srikandi mempunyai karakter tumbuh cepat di perairan payau (salinitas 10-30 ppt). Ikan ini telah berhasil dirilis berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor KEP.09/MEN/2012 tentang pelepasan ikan Nila Srikandi.
Kegiatan ini sejalan dengan program Dinas Perikanan Kabupaten Karawang untuk membangun Kampung Nila Srikandi di Desa Ciparage Jaya Kecamatan Tempuran. "Diharapkan kegiatan ini terus maju berkembang bersama mitra untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama para pembudidaya di kawasan pertambakan Karawang dan nantinya dikembangkan di kawasan pertambakan di seluruh Indonesia,” ujar Joni.
Dalam kegiatan riset dan pengembangan ini para peneliti BRPI juga melaksanakan observasi kegiatan dan pendampingan terhadap pembudidaya di Desa Ciparage, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang yang dilakukan secara daring sehingga dapat terpantau perkembanganya.
Targetnya, Nila Srikandi yang merupakan strain ikan unggul tersebut bisa membikin produktivitas budidaya meninggi. Sejauh ini, ikan Nila Srikandi telah terdistribusi ke sedikitnya 28 kabupaten /kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.