Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BPBL Ambon Siap Diseminasi Inovasi Budidaya Ikan Unggulan

BPBL Ambon mencatatkan sejumlah inovasi teknologi dalam memproduksi komoditas unggulan seperti ikan bubara, ikan hias, kerapu, rumput laut, hingga kakap putih.
Fatkhul Maskur
Fatkhul Maskur - Bisnis.com 04 September 2020  |  10:32 WIB
BPBL Ambon Siap Diseminasi Inovasi Budidaya Ikan Unggulan
Ikan Bubara. - Indonesiakaya.com

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon siap melakukan diseminasi ke masyarakat atas sejumlah inovasi.

Kepala BPBL Ambon, Nur Muchjianto, mengatakan bahwa institusinya telah mencatatkan sejumlah inovasi teknologi dalam memproduksi komoditas unggulan seperti ikan bubara, ikan hias, kerapu, rumput laut, hingga kakap putih.

"Ini yang akan terus kita dorong agar berkembang juga di masyarakat," katanya dalam siaran pers, Jumat (4/9/2020).

Selain itu Anto memastikan BPBL kapasitas produksi BPBL Ambon bisa mencapai 3.000.000 ekor benih per tahun.

Beberapa keberhasilan yang telah mampu dilakukan seperti kegiatan pembenihan ikan bubara secara massal dan yang pertama di Indonesia, yakni dengan kapasitas produksi benih ikan bubara saat ini mencapai 75.000 ekor per tahun.

Keberhasilan ini memungkinkan ketersediaan ikan bubara (Caranx sp) kini tak lagi terlalu bergantung pada alam lagi.

BPBL Ambon juga berhasil memproduksi 25 varian ikan hias clownfish dan saat ini merupakan salah satu komoditas andalan ekspor ikan hias laut yang memiliki harga jual yang tinggi.

Komoditas lainnya yakni ikan kakap putih, dengan kapasitas produksi 2,5 juta ekor benih per tahun. Saat ini tengah dilakukan perekayasaan untuk pengembanganya di air tawar.

"Kita bisa saksikan berbagai keberhasilan inovasi teknologi BPBL dalam memproduksi komoditas unggulan. Saya kira, nanti bisa kolaborasi dengan daerah bagaimana komoditas ini bisa dikembangkan secara masal di masyarakat guna mendukung LIN Maluku," kata Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto.

Maluku dinilai strategis dari sisi geografis dan bisa menjadi sentra penghubung bagi daerah lain yang merupakan basis sumber daya ikan, termasuk hasil budidaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ambon budidaya perikanan lepas pantai

Sumber : Antara

Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top