Bisnis.com, DELISERDANG - Di masa pandemi Covid-19 dan saat harga meroket, petani di Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, memanen bawang merah di atas lahan 1 hektare.
Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan, Sabtu, mengatakan, petani merasa bersyukur atas panen bawang tersebut. Apalagi dalam proses panen turut juga disaksikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Ini tentu menjadi penyemangat bagi kami dan bangga bisa membantu kebutuhan bawang merah di Sumut," tuturnya, Sabtu (2/5/2020).
Lahan 1 hektare lebih ini, kata Bahagia Tarigan yang juga sebagai petani, diperkirakan akan menghasilkan sekitar 16 ton bawang merah untuk dipanen.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama perani melakukan panen bawang merah. dengan tetap menjaga jarak (physical distancing).
"Saya sangat mengapresiasi para petani kita yang tetap semangat beraktivitas di tengah situasi sulit saat ini. Mereka adalah contoh bahwa kita harus tetap berdaya dan kuat di tengah pandemi. Mereka pahlawan-pahlawan pangan," ujar Edy.
Apalagi, kata Edy, saat ini harga bawang merah di pasaran sedang naik dan pemenuhan kebutuhan bawang merah Sumut 50 persen masih dipasok dari luar provinsi.
"Diharapkan panen ini membantu memenuhi pasokan khususnya jelang Lebaran, serta membantu menstabilkan harga di pasar," katanya.
Selain untuk panen, Edy juga meninjau lahan-lahan pertanian setempat untuk dijadikan kawasan atau sentra-sentra penghasil bawang merah agar tujuan swasembada bawang merah dan pangan segera tercapai.
Berdasarkan laporan Kementerian Perdagangan harga bawang merah naik di atas 5 persen dalam sepekan terakhir April 2020. Adapun, berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata nasional bawang merah pada Rabu (29/4/2020) mencapai Rp45.800/kilogram.