Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Corona, KPPIP Kaji Revisi Target Penyelesaian PSN

Kemungkinan akan ada revisi target mengingat di lapangan harus memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas tengah melakukan evaluasi terkait dengan target penyelesaian proyek strategis nasional di tengah pandemi Covid-19.

Sekretaris Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Bastary Pandji Indra mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap proyek strategis nasional (PSN) yang sedang berjalan.

"Kemungkinan akan ada revisi target mengingat di lapangan harus memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (9/4/2020).

Sebelumnya, Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa terjadi kendala pembebasan lahan karena adanya pembatasan sosial. Hal ini menyebabkan pertemuan atau musyawarah dengan pemiliki lahan atau masyarakat belum memungkinkan.

Oleh karena itu, KPPIP juga mengupayakan penanganan kendala di lapangan selama masa pandemi Covid-19 ini. "Sampai dengan saat ini untuk penanganan kendala inplementasi PSN masih terus dilakukan," kata Bastary.

Sebelumnya, Ketua KPPIP Wahyu Utomo mengatakan bahwa terdapat 52 proyek yang diharapkan selesai pada 2020, 12 proyek beroperasi sebagian, 32 konstruksi akan selesai 2020, dan 8 proyek yang konstruksi akan beroperasi.

"Nilai investasi Rp334 triliun terdiri atas 76 persen berasal dari swasta, 5 persen BUMN dan 19 persen APBN," katanya kepada Bisnis, pada Februari 2020.

Adapun rincian dari 52 proyek tersebut yaitu terdiri dari proyek kereta, pelabuhan, bendungan, irigasi, tanggul laut, jalan, bandar udara, air bersih dan sanitasi, energi, serta kawasan.

Terkait kendala pembebasan lahan, Wahyu mengatakan sampai dengan bulan Desember 2019, terdapat 189 isu yang dilaporkan dalam penyediaan 223 proyek dan 3 program yang masuk dalam PSN.

Laporan tersebut meliputi isu perencanaan dan penyiapan sebesar 26 persen, isu pembebasan lahan sebesar 31 persen, isu pendanaan sebesar 13 persen, isu pelaksanaan konstruksi 17 persen, dan isu perizinan 13 persen.

"Pembebasan lahan masih menjadi kendala dalam beberapa proyek infrastruktur namun situasinya sudah jauh lebih baik," katanya kepada Bisnis pada Februari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agne Yasa
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper