Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (covid-19) telah menghantam beberapa sektor ekonomi. Namun, tidak semua mengalami kontraksi karena terdapat beberapa sektor yang justru mengalami kenaikan permintaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Rapat Virtual bersama Komisi XI DPR pada Senin (6/4/2020). Dia menyebutkan ada beberapa sektor yang diperkirakan menjadi winner dan loser di tengah virus corona yang mewabah.
"Pariwisata jelas terkena paling dalam akibat kurangnya traffic, transportasi, pertambangan dan keuangan juga akan terkena," ujarnya.
Baca Juga
Sektor keuangan diperkirakan akan menghadapi babak kedua atau second round setelah konsumsi masyarakat menurun. Sri Mulyani juga menambahkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkena dampak besar karena tidak ada kegiatan sosial.
Sementara itu, sektor yang tumbuh positif di tengah hantaman virus corona disebutkan antara lain jasa logistik dan komunikasi, makanan dan minuman, farmasi, dan tekstil.
"Ketika bicara APD dan masker, yang menjadi hambatan adalah bahan baku karena dari Korea Selatan diproyeskikan habis dua minggu ke depan. Saat ini, sedang dipikirkan untuk menciptakan bahan laku lokal yang certified WHO untuk APD," kata Sri Mulyani.