Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi mengatakan saat ini pengusaha tengah mempertimbangkan opsi untuk membayar Tunjangan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini dengan cara mencicil.
Frans mengatakan mekanisme mencicil pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu opsi yang mungkin dipilih pengusaha di saat kondisi perekonomian yang tengah terpukul akibat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Mungkin dicicil. Keadaan seperti ini siapa yang mau," kata Frans di Semarang, Sabtu, (4/4/2020).
Dalam situasi yang spesial ini, imbuhnya, pengusaha akan tetap berusaha memenuhi kewajibannya kepada buruh.
Meskipun demikian, dia mengharapkan pemerintah dan buruh bisa memahami situasi yang sedang dihadapi ini. Menurutnya saat ini merupakan situasi yang berat bagi pengusaha.
"Sudah saya sampaikan ke anggota, yang terpenting kejujuran tentang situasi yang dihadapi saat ini," ujarnya.
Baca Juga
Dia meyakini bahwa buruh bisa memahami situasi yang dihadapi para pengusaha saat ini.
"Buruh adalah mitra. Tanpa buruh kita tidak bisa apa-apa," imbuhnya.
Dia mengatakan berbagai masukan sudah disampaikan kepada pemerintah, mulai dari permohonan penjadwalan kembali utang, tarif listrik, hingga iuran BPJS.
Frans memberi contoh mengenai usulan untuk memberi keringanan kepada pengusaha. Misalnya, soal pembayaran tarif listrik yang diharapkan agar bisa bayar 50 persen dulu, sedangkan sisanya akan dilunasi pada akhir tahun.
"Kami juga minta penangguhan sementara pembayaran iuran BPJS. Bukannya kami tidak mau membayar, tapi ditunda dulu," ujarnya.