Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Jalan Tol Indonesia menilai adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan berdampak pada pergerakan kendaraan di jalan tol.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa sejak adanya pembatasan yang dilakukan selama beberapa pekan ini telah terjadi penurunan trafik di jalan tol.
"Saya kira, dampak Covid-19 terhadap industri infrastruktur jalan tol sudah dapat dipahami bersama, berdampak pada penurunan trafik hampir di semua ruas jalan tol," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (1/4/2020).
Dia mengungkapkan bahwa rata-rata lalu lintas di jalan tol secara nasional sampai dengan pekan lalu turun 43,19 persen dari rata-rata kondisi normal.
"Apalagi, jika nanti diberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang detailnya sedang disusun oleh pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu mengatakan bahwa penurunan trafik juga dirasakan pihaknya.
Baca Juga
"Penurunan trafik sudah dirasakan, sedang kami kaji seberapa besar penurunannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Krist menambahkan bahwa hingga saat ini, anggota ATI di lapangan berupaya tetap konsisten menjadi garda terdepan dalam menjalankan berbagai protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 baik itu untuk karyawan, mitra kerja, maupun masyarakat pengguna jalan tol.