Bisnis.com, JAKARTA- Industri F&B merupakan industri yang paling terdampak akibat penyebaran virus corona atau Covid-19 yang makin meluas di tanah air. Berdasarkan hasil riset yang dirilis Moka, perusahaan penyedia kasir digital, dari 17 kota yang diobservasi, sebanyak 13 kota mengalami penurunan pendapatan harian yang signifikan.
“Dengan total 13 kota terdampak dari 17 kota yang diobservasi, industri F&B merupakan industri yang paling terdampak akibat dari penyebaran Covid-19,” ujar Public Relations Manager Moka Riris Amaliyah dalam keterangan tertulis Jumat (27/03/2020).
Menurut Riris, Bali dan Surabaya merupakan dua kota yang mengalami penurunan pendapatan harian yang paling signifikan dibandingkan dengan kota lain dengan masing-masing mengalami penurunan sebesar 18 persen untuk Bali dan 26 persen untuk Surabaya. Sedangkan daerah Jabodetabek juga mengalami penurunan pendapatan harian yang cukup signifikan, namun tidak setajam Bali dan Surabaya. Wilayah yang terkena dampak di daerah Jabodetabek yang paling signifikan terjadi di Depok, Tangerang, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Lebih jauh, Riris mengatakan, anjuran dari pemerintah untuk tidak keluar dari rumah guna memperlambat laju penyebaran Covid-19 membuat masyarakat tinggal lebih banyak di rumah sehingga memberi dampak pada industri F&B. Perubahan perilaku ini menyebabkan peningkatan pembelian makanan yang dibawa pulang (take-away food) meningkat sebesar 7 persen di bulan Januari hingga Februari 2020.
Selain industry F&B, industri kedua yang terdampak adalah bidang jasa. Pada industri jasa, 10 dari 17 kota di Indonesia menunjukkan penurunan pendapatan harian yang signifikan. Lima kota dengan penurunan pendapatan harian paling signifikan adalah Depok, Bekasi, Jakarta Timur, Batam, dan Bandung.
Selanjutnya, industri ritel menempati posisi ketiga sebagai industri yang terdampak akibat penyebaran virus corona.
Menurut Riris, dari 17 kota yang diobservasi, tujuh kota menunjukkan penurunan pendapatan harian yang signifikan. Moka menarik lima kota dengan penurunan pendapatan harian terbesar, yaitu Jakarta Barat, Tangerang Selatan, Depok, Jakarta Pusat, dan Bandung.
Walau hanya tujuh kota yang terdampak dari 17 kota, persentase penurunan pendapatan harian pada industri ritel merupakan yang paling signifikan dibanding industri lain. Penurunan pendapatan harian terbesar terjadi di Jakarta Barat dengan penurunan pendapatan hingga 32 persen per outlet.
“Industri F&B merupakan industri yang paling terdampak COVID-19, melihat dampaknya yang tersebar paling banyak. Namun, apabila melihat persentase penurunan pendapatan harian terbesar, industri ritel mengalami penurunan yang terbesar, yakni menurun sebesar 32 persen.