Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan jaringan hotel untuk menyediakan akomodasi atau tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien yang terpapar virus corona (Covid-19).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan sejauh ini hotel yang siap menampung para tenaga kesehatan adalah jaringan Accor Hotel.
“Sementara ini yang sudah siap jaringan Accor, yang akan kita mulai segera. Tetapi hal ini tidak eksklusif jaringan tertentu,” katanya kepada Bisnis, Kamis (26/3/2020).
Dalam hal ini dia membuka kesempatan luas bagi para pengusaha hotel yang ingin berkontribusi menangani wabah corona, salah satunya dengan menyediakan akomodasi.
Wishnutama mengatakan ada beberapa kriteria hotel yang bisa turut berpartisipasi. Pertama, tidak melakukan pemutusan hubungana kerja (PHK) terhadap karyawannya. Kedua, siap membuat standar operasional kesehatan. Ketiga memiliki jarak yang dekat dengan rumah sakit rujukan.
“Kebetulan dengan grup Accor kami tinggal meneruskan kerja sama yang sudah terjalin sejak 2012 dan tidak bersifat eksklusif, serta yang sudah siap dengan SOP bagi para medis dan satgas. Beberapa yang masih dalam persiapan lainnya ada grup Tauzia dan RedDoorz,” imbuhnya.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indoonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan pengelola hotel di Indonesia untuk menindaklanjuti usulan Menparekraf tersebut.
“Ya itu terserah masing-masing pengelola hotelnya, tapi kami dari PHRI belum ada imbauan khusus ke anggota kami,” kata Hariyadi.
Kendati, dia mengatakan siap mendukung apapun langkah pemerintah untuk penanganan wabah corona tersebut.