Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diketahui sedang mematangkan insentif yang akan menjadi stimulus terhadap sektor logistik di tengah terpaan antisipasi virus corona (COVID-19) yang justru memberatkan operasional.
Asisten Deputi Bidang Logistik Kemenko Perekonomian Erwin Raza mengatakan pemerintah tengah menyiapkan stimulus tersebut supaya bisnis logistik tidak terlalu terperosok.
"Sedang digodok, tapi saya belum bisa menyampaikan seperti apa [stimulusnya]," terangnya saat dihubungi Bisnis.com, Rabu (4/3/2020).
Ketika ditanyai mengenai detil stimulus tersebut, dia mengaku belum benar-benar mengetahui detilnya, sehingga belum dapat menyampaikan apapun ke publik.
Lebih lanjut ketika menanggapi berbagai masukan dari banyak asosiasi, pihaknya mengaku sangat terbuka dengan berbagai masukan dari pelaku industri terkait stimulus apa yang paling tepat.
Namun, menurutnya belum ada permintaan resmi dari para asosiasi tersebut terkait kebutuhan stimulus atau insentifnya. "Kalau ada masukan tentu ditampung, tapi belum ada surat yang sampai ke tangan saya," imbuhnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan segera meluncurkan stimulus untuk sektor logistik dalam waktu dekat menyusul dirilisnya insentif penerbangan pada awal Maret 2020.
Staf Ahli Menteri Bidang Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi mengatakan formulasi bentuk stimulus masih dibicarakan di level kementerian koordinator. Asosiasi dan pelaku usaha logistik dapat mengusulkan kepada Menteri Perhubungan terkait dengan stimulus yang diperlukan sebagai bahan masukan.
“Mengingat saat ini yang sudah diluncurkan terkait dengan stimulus untuk maskapai dalam mendukung 10 destinasi wisata. Asosiasi logistik pun dapat mengusulkan kepada Menhub stimulus yang diperlukan sebagai bahan masukan,” jelasnya.