Bisnis.com, JAKARTA –PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tengah merancang proyek strategis di sektor properti yang berkonsep transit oriented development (TOD).
Berdasarkan dokumen yang diterima Bisnis, Adhi Karya melalui anak usahanya PT Adhi Commuter Properti berencana mengembangkan sejumlah proyek di kawasan Jabodetabek.
Proyek tersebut antara lain Eastern Green – Staasiun Bekasi, Urban Signature – Stasiun Ciracas, Royal Sentul Park – Stasiun Sentul, Gateway Park – Stasiun Jaticempaka, Green Avenue – Stasiun Jatimulya, dan MTH 27 – Stasiun Ciliwung.
Kemudian, The Premiere – Stasiun Cikoko Oase Park – Stasiun Ciputat, Cisauk Point – Stasiun Serpong, Adhi City– Stasiun Sentul, Rivia – Stasiun Sentul, dan Grand Central Bogor – Stasiun Bogor.
Sementara itu, Wijaya Karya melalui anak usahanya PT Wika Realty juga tengah menyiapkan proyek properti berkonsep TOD hingga 2024 mendatang.
Pada 2020, Wika Realty bersiap untuk memulai pengembangan properti dengan konsep TOD di dekat stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2021.
Baca Juga
Meskipun demikian, kedua perusahaan berpelat merah itu belum memerinci total nilai investasi yang akan digelontorkan untuk pengembangan proyek-proyek properti berkonsep TOD yang akan dijalankan oleh anak usahanya.
Namun, diberitakan Bisnis sebelumnya, salah satu proyek Adhi Commuter Properti (ACP) yaitu Adhi City di Sentul, Bogor membutuhkan dana setidaknya Rp16 triliun dan project revenue Rp26 triliun dengan perkiraan masa pengembangan selama 15 tahun.
Perseroan pun menargetkan memulai pembangunan kawasan seluas 120 hektare tersebut pada April mendatang.
“Adhi City akan konstruksi tahun ini. Saat ini kami masih menunggu izin yang masih dalam proses kepengurusan,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Adhi Commuter Properti (ACP) Indra Syahruzza belum lama ini.
Untuk tahap awal, ACP berencana mulai membangun rumah tapak di Adhi City sejalan dengan proses perizinan yang tengah dikebut.