Bisnis.com, JAKARTA — Proses prakualifikasi ulang proyek Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I (SPAM Jatiluhur) yang menggunakan skema kerjasama antara pemerintah dan badan usaha rencananya akan dibuka Selasa, (11/2/2020).
Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), melalui akun resmi Instagramnya @bppspam menyampaikan bahwa pengambilan dokumen prakualifikasi ulang proyek SPAM Jatiluhur dapat dilakukan pada 11-21 Februari 2020.
Adapun, dokumen prakualifikasi proyek tersebut bisa diambil di Sekretariat Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek KPBU SPAM Regional di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala BPPSPAM Bambang Sudiatmo mengatakan SPAM Jatiluhur I mampu memproduksi air baku hingga 4.500 liter per detik.
"SPAM Jatililuhur akan melayani sekitar 2 juta jiwa penduduk dan 475.000 sambungan rumah di kawasan DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten Karawang," ujarnya dalam akun resmi Instagram @bppspam, Senin (10/2/2020).
Proyek SPAM Jatiluhur merupakan proyek KPBU dengan prakarsa badan usaha dengan kompensasi menyamakan penawaran (right to match) pada konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Tirta Gemah Ripah dengan perkiraan dana investasi Rp1,98 triliun.
Baca Juga
Dalam proyek SPAM Jatiluhur akan dibangun intake berkapasitas 5.000 liter per detik, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi dengan kapasitas 4.400 liter per detik, IPA Cibeet 350 liter per detik beserta reservoir.