Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek SPAM Jatiluhur I Ditargetkan Rampung Oktober 2024

Kementerian PUPR melaporkan hingga Agustus 2023, progres pekerjaan fisik SPAM Jatiluhur I dilaporkan telah mencapai 47,47 persen.
Pembangunan SPAM Jatiluhur I yang ditargetkan selesai di tahun 2017 akan mengalirkan air 5000 liter/detik. Air tersebut akan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta sebanyak 4000 liter/detik, Kabupaten Karawang 350 liter/detik, Kabupaten Bekasi 350  liter/detik dan Kota Bekasi 300 liter/detik./Dok. Cipta Karya.pu.go.id
Pembangunan SPAM Jatiluhur I yang ditargetkan selesai di tahun 2017 akan mengalirkan air 5000 liter/detik. Air tersebut akan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta sebanyak 4000 liter/detik, Kabupaten Karawang 350 liter/detik, Kabupaten Bekasi 350 liter/detik dan Kota Bekasi 300 liter/detik./Dok. Cipta Karya.pu.go.id

Bisnis.com, MEDAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya menargetkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat rampung pada 2024.

Kementerian PUPR melaporkan hingga Agustus 2023, progres pekerjaan fisik SPAM Jatiluhur I dilaporkan telah mencapai 47,47 persen.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi lingkungan (environmental improvement) Jakarta dengan cara mengurangi penggunaan air tanah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah di Ibu Kota Jakarta.

“Saya mohon agar proyek ini dapat dikerjakan tepat waktu sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air minumnya sehingga dapat mengurangi penurunan air tanah di Jakarta” kata Menteri Basuki dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (5/10/2023).

Secara lebih rinci, pembangunan SPAM Regional Jatiluhur I terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Di mana, pada sistem hulu dilaksanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lingkup kegiatannya meliputi pembangunan intake, pipa transmisi, instalasi pengolahan air (IPA), dan jaringan distribusi utama hingga titik serah (offtake).

SPAM Jatiluhur memiliki dua Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi di Cibeet dan Bekasi Jawa Barat. SPAM ini dapat menyediakan pasokan air minum sebesar 4.750 liter per detik dengan proyeksi mampu mendistribusikan kepada sekitar 380.000 sambungan rumah (SR) atau sekitar 1,9 juta jiwa yang ada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang. 

Sementara perincian alokasi air minum curah untuk masing-masing wilayah layanan SPAM Regional Jatiluhur I yakni, DKI Jakarta sebesar 4.000 liter per detik, Kota Bekasi sebesar 300 liter oer detik, Kabupaten Bekasi sebesar 100 liter per detik, dan Kabupaten Karawang sebesar 350 liter per detik.

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, berharap pengerjaan SPAM Jatiluhur I dapat dikebut penyelesaiannya dan ditarget selesai pada Kuartal III/2024 mendatang.

“Mudah-mudahan sebelum Oktober 2024 sudah dapat selesai untuk mendukung ketersediaan air di Jakarta dan sekitarnya. Memang belum dapat memenuhi 100 persen secara keseluruhan kebutuhan air di Jakarta,” tuturnya.

Diana melanjutkan, dalam memenuhi ketersediaan air bersih di wilayah Jakarta, SPAM Jatiluhur I didukung dengan 3 proyek SPAM lainnya, yakni SPAM Regional Karian-Serpong dengan alokasi untuk DKI Jakarta 3.200 liter per detik yang saat ini dalam tahap pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ditargetkan dapat dilakukan financial close pada akhir tahun 2023.

Selanjutnya, SPAM Juanda/SPAM Jatiluhur II dengan alokasi untuk DKI Jakarta 2.620 liter per detik saat ini dalam tahap penyusunan studi kelayakan. Ketiga SPAM Buaran berkapasitas 3.000 liter per detik yang saat ini sudah dalam tahap konstruksi.

“Saya berharap, ini nanti kalau SPAM Jatiluhur I sudah selesai, SPAM Jatiluhur II selesai, SPAM Karian-Serpong selesai, dan SPAM Buaran selesai masyarakat di Jakarta tidak menggunakan air tanah, mereka dapat benar-benar menggunakan air permukaan ini,” kata Diana Kusumastuti.

Adapun, Proyek SPAM Regional Jatiluhur yang dimulai sejak Januari 2022 diprakarsai oleh Konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. – PT Tirta Gemah Ripah dengan masa kerja sama 30 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper