Bisnis.com, JAKARTA — Arief Kurnia Risdianto ditetapkan sebagai direktur utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (27/8/2025).
Adapun, RUPSLB tersebut memiliki agenda tunggal yakni perubahan pengurus perusahaan. Keputusan RUPSLB yang berdasarkan sekitar 77,98% dari hasil pemungutan suara pemegang saham yang hadir, menetapkan perubahan pengurus anak usaha PT Pertamina (persero) itu.
Arief Kurnia Risdianto pun kini secara resmi menggantikan Arief Setiawan Handoko di pucuk pimpinan PGN. Adapun, Arief Kurnia Risdianto sebelumnya menjabat sebagai direktur manajemen risiko PGN.
Baca Juga
Profil Arief Kurnia Risdianto
Dilansir dari laman PGN, Arief Kurnia bukan orang baru di sektor minyak dan gas bumi (migas). Dia sudah berkecimpung di sektor tersebut sejak 2003.
Lulusan Sarjana Ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran (2000) itu, memulai karier di sektor BUMN sejak 2003 sebagai staf legal di Pertamina International Shipping (PIS).
Selama hampir 20 tahun, dia menempati pelbagai posisi, termasuk Chartering Assistant Manager, Marine Region 1 Manager di Dumai, dan Ship Operation Manager.
Selama masa tersebut, Arief mengambil Magister (S2) Teknologi Kelautan di World Maritime University. Dia lulus pada 2010.
Karier Arief pun semakin moncer. Dia pernah menjabat sebagai Manager Planning & Tonnage di PT Pertamina (Persero) sepanjang 2017 hingga 2020.
Setelah itu, Arief menjabat sebagai Direktur Operasi di PT Pertamina International Shipping sepanjang 2020 hingga 2022.
Adapun, sebelum menjabat sebagai direktur PGN, Arief mengemban amanah sebagai SVP President Logistics Integration & Optimization di PT Pertamina (Persero) sepanjang 2022 hingga Mei 2024.