Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara akan melakukan pembayaran dana talangan proyek Tol Cimanggis-Cibitung pada tahun ini.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari mengatakan bahwa ada beberapa ruas tol yang akan beroperasi pada tahun ini, salah satunya adalah ruas tol Cimanggis-Cibitung yang membutuhkan percepatan pembayaran dana talangan pengadaan lahan.
"LMAN akan melakukan pembayaran [dana talangan] atas permohonan dari BPJT antara lain untuk ruas tol Cimanggis-Cibitung, yang membutuhkan percepatan pembayaran dana talangannya, " ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/2/2020).
Adapun, terkait besaran atau nominal pembayaran dana talangan tersebut, dia menjelaskan akan disesuaikan dengan besaran pembayaran yang dimohonkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Yang terpenting bagi LMAN adalah alokasi dana untuk ruas-ruas tol prioritas harus mencukupi," imbuhnya.
Sementara itu, PT Cimanggis Cibitung Tollways yang mengelola ruas tol Cimanggis-Cibitung mendapatkan fasilitas pinjaman khusus untuk dana talangan tanah terbanyak sebesar Rp3,70 triliun dari total Rp7,1 triliun yang dikucurkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk tiga anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) pada 2018.
Baca Juga
Pembangunan proyek jalan tol sepanjang 25,39 kilometer dikerjakan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways dengan investasi mencapai Rp4,52 triliun.
Keberadaan jalan tol tersebut diharapkan akan mengurai kepadatan lalu lintas di JORR 1 selain menjadi penghubung baru bagi pusat-pusat industri dan bisnis di Jakarta dan sekitarnya.