Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian melakukan sidak ke pasar Senen pada Senin siang. Dalam sidak itu, kedua memantau sejumlah komoditi pangan mulai dari cabai rawit merah, bawang putih hingga telur ayam.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat kestabilan harga dan pasokan.
“Kami juga memastikan harga-harganya di sini cukup stabil walaupun ada kenaikan sedikit,” kata Agus, Senin (3/2/2020).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan kunjungan itu juga dimaksudkan untuk membuktikan benar tidaknya kabar kenaikan harga cabai dan bawang putih.
“Hari ini kita lihat dan ternyata isu-isu, katakanlah terhadap kenaikan bawang putih dan cabai kami langsung check, atau penurunan telur dan lain-lain, ini terkait supply and chain dan pasok dan ketersediaan distribusi dan lain,” kata Syahrul.
Dia menjelaskan kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan karena dampak dari kemarau panjang tahun lalu dan banjir sehingga di beberapa daerah di Jawa mengalami penundaan penanaman.
Baca Juga
“Karena itu hasilnya juga akan dimulai sampai Februari akhir. Tetapi di Kalimantan dan Sulawesi sementara panen karena itu supply didekatkan ke sini, kami laporkan ke Kementerian perdagangan.”
Adapun, dalam sidak tersebut, tercatat harga cabe rawit merah mencapai Rp100.000/kg, jauh lebih tinggi dibandingkan data PIHPS yang senilai Rp74.100/kg. Sedangkan bawang putih tercatat Rp45.000/kg naik tipis dari Rp44.500/kg.
Selain dua komoditi itu, komoditi pangan yang tercatat mengalami kenaikan harga yaitu beras kelas premium yang menjadi kisaran Rp12.000/liter hingga Rp14.000/liter.
Untuk bawang merah di pasar itu mencapai Rp35.000/kg, cabe merah keriting mencapai Rp80.000/kg, daging ayam Rp30.000/kg, daging sapi Rp110.000- 115.000/kg dan telur ayam senilai Rp21.000/kg.
