Bisnis.com, JAKARTA — Trinity Land berencana masuk ke pasar rumah tapak mulai 2020 karena bisa meningkatkan pendapatan perusahaan pada tahun-tahun mendatang.
Presiden Direktur Triniti Land Ishak Chandra mengatakan bahwa pada 2020, perusahaan Land akan mulai mengurangi pangsa bisnis inti membangun apartemen. Trinity Land akan ikut terjun ke pasar rumah tapak, industri, dan logistik.
“Sampai saat ini prosesnya kami masih mencari lahan yang pas, bukan untuk mixed-use atau high rise, tapi khusus untuk rumah tapak. Untuk sementara lokasinya dan luasannya belum tahu,” kata Ishak kepada Bisnis, Selasa (10/12/2019).
Untuk rumah tapak tersebut, Ishak menyebut tidak akan mengubah target pasarnya, yakni tetap di kelas menengah hingga menengah atas, untuk milenial berkeluarga dengan usia di atas 30-an.
Dengan target pasar tersebut pula, Trinity meyakini ke depan untuk produk-produknya akan fokus untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehingga akan lebih inovatif dari segi desain dan konsep.
Selain itu, dengan produk baru yang akan dimulai pada 2020 itu, Ishak mengharapkan pendapatan pemasaran bisa naik hingga 50 persen.
Baca Juga
Adapun, pada 2019, Ishak menyebutkan target prapenjualan (marketing sales) hanya Rp600 miliar, tidak berubah dari 2018. Namun, pada 2020 Triniti Land menargetkan prapenjualan sebesar Rp1,1 triliun dengan fokus pengembangan di daerah Tangerang Selatan.