Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) berupaya ikut mendorong akselerasi ekonomi syariah di sektor riil maupun jasa keuangan di Indonesia.
Ketua IAEI Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa semenjak dirinya diamanahkan menjadi ketua dalam kongres belum lama ini, pihaknya terus merampungkan susunan pengurus organisasi.
Harapannya tim yang terbentuk dapat memberikan sumbang pikiran agar ekonomi Islam tumbuh lebih cepat di Tanah Air.
"Tadi kami lapor ke Bapak Wapres [Ma'ruf Amin] yang secara struktural beliau pengarah [IAEI]. Kami menyampaikan draf dari kepengurusan dan [menerima] arahan dari beliau serta [menyampaikan] rencana langkah ke depan," kata Sri Mulyani di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Menurut Sri Mulyani yang juga Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju 2019—2024 itu, Wapres Ma'ruf mengharapkan IAEI menyusun langkah yang dapat mewujudkan akselerasi ekonomi Islam di Indonesia.
Akselerasi yang hendak diwujudkan ini meliputi ekonomi syariah di sektor rill yakni percepatan implementasi industri halal maupun dalam bidang keuangan.
"Sedang dipikirkan bagaimana akselerasi ekonomi Islam dari sisi program kerja baik itu dari sisi ekonomi riil seperti industri halal sampai industri keuangan, perbankan, asuransi, hingga pasar modal," katanya.
Program kerja IAEI juga akan mencakup pengembangan perguruan tinggi yang memiliki jurusan ekonomi Islam.
"Dari sisi akademik, karena makin banyak perguruan tinggi sekarang ini memiliki program ekonomi Islam sehingga ini perlu terus dikembangkan," katanya.