Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan sektor properti tidak lagi hanya terkonsentrasi di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia seperti di Surabaya, Bandung, dan Medan, tetapi juga menyebar ke kota lain.
Meskipun skala pengembangannya jelas masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan kota-kota besar, daerah seperti Palembang, Pontianak, Pekanbaru, dan Mataram menjadi daerah yang mencatatkan pertumbuhan properti yang cukup signifikan dengan pertumbuhan didominasi sektor ritel, hotel, dan perkantoran.
Berdasarkan laporan Coldwell Banker Commercial (CBC), keempat kota tersebut kini masuk dalam kategori nascent city atau kota yang baru saja mulai bertumbuh. Adapun, pertumbuhan sektor propertinya juga sudah mulai berkontribusi pada pertumbuhan properti nasional.
“Pertumbuhan properti di empat kota tersebut terpacu oleh adanya aktivitas korporasi secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas bisnis lainnya,” ungkap Tommy Bastamy, Managing Partner of Real Estate Management CBC, Rabu (23/10/2019).
Dalam 5 tahun terakhir, ungkap Tommy, pertumbuhan sektor properti di keempat kota tersebut dinilai cukup signifikan. Selain dari sektor perumahan, sektor ritel dan hotel juga mendominasi.
Adapun, pengembangan properti di sana memang masih didominasi oleh pengembang lokal dari skala kecil hingga menengah.
Baca Juga
Dari sisi properti perkantoran, tak kalah dengan kota-kota besar, keterisian kantor di Palembang, Pontianak, Pekanbaru, dan Mataram juga tinggi dan terus bertumbuh. Palembang sendiri mencatatkan tingkat keterisian paling tinggi dibandingkan dengan tiga kota berkembang lainnya dengan okupansi 91,10 persen.
Selanjutnya dari sisi ritel, pasok ruang ritel di keempat kota berkembang tersebut memang masih didominasi oleh ritel modern dengan penyewa seperti toserba. Namun, sudah ada pula ruang ritel yang diisi oleh tenant berkonsep ritel gaya hidup.
“Jadi sekarang di mal di sana sudah banyak diisi sama tenant makanan dan minuman, kopi-kopi kekinian, dan fast fashion, masyarakat di sana sudah mulai ikut kekinian juga,” kata Tommy.
Kemudian, dari sektor properti hotel, di keempat kota berkembang tersebut didominasi oleh kegiatan pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran nasional.
“Ada banyak kegiatan politik seperti tahun ini dan juga dengan adanya perusahaan-perusahaan yang ekspansi ke luar daerah, ditambah dengan akses dan infrastruktur yang semakin lengkap juga ikut menjadi pendorong keterisian hotel di kota-kota berkembang itu,” kata Tommy.