Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus mengejar penyelesaian 33 proyek yang termasuk program strategis nasional (PSN) di bidang transportasi, laut, udara dan perkeretaapian.
Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono mengatakan, setidaknya terdapat 33 PSN yang menjadi tanggung jawab Kemenhub yaitu 16 proyek kereta api, 7 bandara, dan 10 proyek pelabuhan laut.
Dia memaparkan sejumlah PSN yang masih belum selesai termasuk yang belum dimulai pembangunannya. Pada sektor perkeretaapian yang sudah selesai dikerjakan sebanyak empat proyek yaitu Kereta Api Kertapati - Prabumulih, Kereta Bandara Soekarno-Hatta, MRT Jakarta Fase I, dan LRT Sumatra Selatan.
"Sementara yang masih on progres misalnya Makassar-Pare-Pare, ada juga Bandar Tinggi - Kuala Tanjung di Sumatera, dan DT [double track] selatan Jawa," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2019).
Dia menuturkan terdapat beberapa proyek kereta api yang belum mulai pengerjaannya seperti KA Purukcahu-Bangkuang di Kalimantan dan revitalisasi KA Jakarta-Surabaya yang masih dalam tahap perencanaan.
Di sektor transportasi udara dari tujuh PSN, terdapat tiga proyek merupakan revitalisasi, satu proyek pengembangan bandara dan tiga proyek merupakan pembangunan baru.
Baca Juga
"Untuk udara ada 3 proyek PSN revitalisasi bandara yang sudah selesai yaitu Bandara Sultan Baabullah di Terrnate, Bandara Tjilik Riwut di Kalimantan Tengah, dan Bandara Syamduddin Noor di Banjarmasin yang Insyaallah akan segera diresmikan Bapak Presiden," jelasnya.
Adapun, PSN pembangunan baru di sektor udara yaitu Bandara Kertajati di Majalengka, Bandara Ahmad Yani di Semarang serta Yogyakarta International Airport yang kini dalam tahap pembangunan.
Pada sektor transportasi laut, Djoko menyatakan terdapat total 10 proyek PSN, sebanyak tiga proyek yang sudah selesai pengembangannya yaitu Pelabuhan Tenau Kupang, Pelabuhan Bitung, dan Makassar New Port.
Dia melanjutkan sejumlah pelabuhan saat ini masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan seperti Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Kuala Tanjung, dan Pelabuhan KEK Maloy.
"Kita berharap bahwa dengan hadirnya 33 proyek ini mampu mengakselerasi kinerja transportasi yang khususnya dalam rangka untuk kita bisa meningkatkan kerja dalam bidang logistik," katanya.