Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol masih menampung aspirasi pemerintah daerah terkait dengan rencana pembangunan proyek jalan tol Ciawi—Garut—Tasikmalaya atau Cigatas sebelum dilakukan tender investasi.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa proyek jalan tol Cigatas menjadi ruas yang diprioritaskan oleh Presiden Joko Widodo, tetapi masalah trase masih menjadi isu yang harus dibicarakan lebih lanjut.
“Trase masih jadi isu karena banyak aspirasi pemerintah daerah, terutama dalam menetapkan exit toll. Ini adalah ruas yang diprioritaskan oleh Presiden. Jadi, kami terus dorong konsesus trase antara pemerintah daerah [provinsi dan kabupaten atau kota] dan [Ditjen] Bina Marga sebagai pembina jaringan jalan nasional," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (24/9/2019).
Danang menambahkan pihaknya ingin agar proyek tol ini secepatnya bisa dilelang sehingga pembahasan demi pembahasan dilakukan.
Rencananya besok (Rabu, 25/9/2019) masalah trase ini akan dibahas oleh gubernur dengan bupati atau wali kota terkait dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan.
“Kalau kami ingin secepatnya dilelang investasi. Proses lelang kami harapkan tahun ini begitu penetapan lokasi diusulkan oleh Dirjen Bina Marga ke Gubernur Jawa Barat," ujarnya.
Baca Juga
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto membenarkan bahwa jalan tol ini sudah dalam tahap pengajuan penetapan lokasi (penlok).
"Sudah kami ajukan penloknya, semoga tidak terlalu lama sehingga kita bisa melakukan PPJT [perjanjian pengusahaan jalan tol] awal untuk pengadaan kesiapan lahannya dulu."