Bisnis.com,BANDUNG - PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memprediksi puncak arus mudik di Tol Pasteur, Cipularang dan Padaleunyi terjadi pada saat hari H hingga H+2 Idul Fitri 2024.
Senior Manager Representative Office 3 PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Agni Mayvina mengatakan berdasarkan pantauan hingga H-2 arus kendaraan yang melalui tol di wilayah Jasa Marga Cabang Purbaleunyi belum tinggi.
"Memang untuk gerbang tol Pasteur, Cipularang dan Padaleunyi itu kami prediksi mengalami puncak arus mudik di periode mudik ini pada hari H dan H+2 lebaran nanti," ujar Agni, Senin (8/4/2024) malam.
Berbeda dengan pintu Tol Cileunyi, berdasarkan pantauan pada H-4 Idulfitri sudah ada lonjakan lalu lintas ke arah Timur. Hanya belum signifikan, karena kondisi itu terjadi di waktu-waktu tertentu.
"Kemarin juga ada dari pagi dan malam hari, jadi memang ada untuk karakteristik lalu lintas padat di pagi hari juga malam hari di atas jam 8 setelah sahur dan puasa itu terjadi di Tol Cileunyi," jelasnya.
Peningkatan kendaraan di Tol Cileunyi sendiri terjadi di pintu keluar. Berdasarkan data, peningkatan kendaraan mencapai 54%.
Baca Juga
"Kemudian untuk Cileunyi sendiri memang kita perkirakan tadi Cipularang dan Padalunyi meningkat pada H lebaran dan H+2 lebaran itu lalin silaturahmi atau setelahnya orang akan melakukan liburan setelah salat ied," katanya.
PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi telah mempersiapkan beberapa antisipasi kemacetan saat arus mudik dan balik Idulfitri 2024. Antisipasi mulai dari rekayasa lalu lintas dengan contraflow hingga beberapa penindakan lainnya.
"Untuk arus balik akan dilakukan contraflow dari KM 129.600 sampai KM 124.900 namun itu situasional sesuai diskresi kepolisian karena memang kalau dua arah padat nanti macet dua duanya. Itu arus balik," katanya.
Sedangkan untuk arus mudik akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus kendaraan di beberapa Tol yang masih menjadi kewenangan Jasa Marga Cabang Purbaleunyi.
"Tol Pasteur, Toha, Kopo, Koja itu kita berlaku rekayasa lalu lintas seperti pengalihan kendaraan, jadi kalau Pasteur macet kita tutup diarahakan masuk ke Kota Bandung melalui gerbang tol setelahnya koja dan seterusnya sampai Buah Batu," katanya.