Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA TALANGAN LAHAN : Pembahasan Belum Tuntas

Salah satu pengaturan yang diubah dalam PMK yang baru direvisi ini adalah penggunaan dana lintas tahun anggaran oleh LMAN untuk pengadaan tanah proyek strategis nasional.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara masih melakukan diskusi internal terkait dengan anggaran dana talangan yang akan diterapkan setelah adanya revisi Peraturan Menteri Keuangan No. 21/PMK.06/2017 menjadi Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.06/2019 terkait dengan fleksibilitas dana talangan.

PMK ini berisi tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan Tanah bagi Proyek Strategis Nasional dan Pengelolaan Aset Hasil Pengadaan Tanah oleh Lembaga Manajemen Aset Negara.

Salah satu pengaturan yang diubah dalam PMK yang baru direvisi ini adalah penggunaan dana lintas tahun anggaran oleh LMAN untuk pengadaan tanah proyek strategis nasional (PSN).

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari mengatakan bahwa revisi peraturan ini memberi fleksibilitas kepada LMAN dan sampai saat ini masih dilakukan diskusi internal.

"Kami [berdiskusi] internal pemerintah masih menggodok implementasinya. Prinsipnya LMAN sudah siap eksekusi, tetapi kami perlu rekonsiliasi beberapa data agar tidak terjadi kesalahan relokasi," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/9/2019).

Selain itu, LMAN juga secara intensif melakukan perbincangan dengan badan usaha jalan tol (BUJT) untuk memastikan nilai dana talangan.

"Kami sedang komunikasi dengan badan usaha memastikan nilai dana talangan. Hal ini kami perlukan untuk menentukan dasar cut off untuk penerapan fleksibilitas pendanaan lahan PSN," ujar Puspitasari.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper