Bisnis.com, CIREBON — PT Lintas Marga Sedaya menargetkan pemasangan tali baja atau wire rope sepanjang 18 kilometer di jalan tol Cikopo—Palimanan rampung pada September—Oktober 2019. Tali ini berfungsi sebagai pemisah pada median jalan sehingga bisa mengantisipasi kendaraan melintas ke lajur berlawanan.
Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Agung Prasetyo mengatakan bahwa median pada jalan tol Cikopo—Palimanan tergolong median terbuka dengan lebar 5 meter. Dia menambahkan, pemasangan tali baja akan menambah fitur keselamatan di jalan tol sepanjang 116,75 kilometer tersebut.
"Sebagai pembatas, ini akan mengurangi fatality. Selain itu, kami juga terus mengimbau pengendara untuk tidak melebihi batas kecepatan," jelasnya di sela-sela pemasangan tali baja di KM 145 jalan tol Cipali, Rabu (28/8/2019).
Secara umum, pembatas pada median jalan diperlukan untuk menahan kendaraan yang tak terkendali melaju ke lajur berlawanan.
Peristiwa terakhir terjadi pada Juni 2019, ketika sebuah bus dari arah Cirebon (jalur A) menyeberang ke jalur B atau arah Jakarta. Kecelakaan itu menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
GM Operasi LMS Suyitno mengatakan bahwa sejak 2016, pihaknya sudah memasang tali baja sepanjang 16 kilometer, terdiri atas 8,50 kilometer di jalur A dan 7,50 kilometer di jalur B.
Baca Juga
Sementara itu, pada tahun ini pemasangan tali baja ditambah 18 kilometer sehingga secara keseluruhan panjang tali terpasang mencapai 34 kilometer. Satu utas tali baja bisa menahan beban hingga 20 ton.
"Kami pasang di satu sisi saja karena fungsinya untuk pembatas. Wire rope kami pasang di titik-titik yang rawan," jelasnya.
Suyitno mengatakan bahwa selain tali baja, LMS juga telah memasang garis kejut atau rumble dots dan lampu strobo di beberapa titik yang rawan kecelakaan. Kedua benda itu berfungsi untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi saat berkendara di jalan tol.
Pemasangan tali baja, garis kejut, dan lampu strobo merupakan upaya LMS dalam aspek teknis untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan tol. Selain aspek teknis, aspek penindakan dan edukasi juga dilakukan bersama guna mencegah kecelakaan di jalan tol.