Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lalu Lintas Jalan Tol Tangerang—Merak Diyakini Meningkat, Apa Sebabnya?

Jalan tol Tangerang—Merak merupakan satu-satunya jalan tol yang menjadi akses ke Pelabuhan Merak.
Jalan tol Tangerang-Merak/Antara
Jalan tol Tangerang-Merak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Marga Mandalasakti, operator jalan tol Tangerang—Merak, mengestimasi trafik harian jalan tol bakal terus meningkat seiring dengan penambahan kapasitas lajur dan simpang susun.

Jalan tol sepanjang 72,40 kilometer ini juga bakal mendapat trafik dari pengoperasian jalan tol Trans Sumatra.

Presiden Direktur MMS, Krist Ade Sudiyono mengatakan saat ini trafik harian di jalan tol Tangerang-Merak telah mencapai 150.000 kendaraan, naik 3%-7% dari kisaran pada tahun lalu sebanyak 140.000 s.d 145.000 kendaraan."Trafik ini akan semakin meningkat seiring arus konektivitas baik yang ada di Banten maupun konektivitas ke dan dari Sumatra," jelasnya kepada Bisnis, Senin (12/8/2019).

Jalan tol Tangerang—Merak merupakan satu-satunya jalan tol yang menjadi akses ke Pelabuhan Merak. Adapun sejak Maret 2019, jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer telah beroperasi.

Dioisahkan Selat Sunda, jalan tol berlanjut ke ruas Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung dan Kayu Agung—Jakabaring sehingga lintas Lampung—Palembang bakal terhubung jalan tol sebelum tutup tahun 2019.

Krist menuturkan bahwa perusahaan tengah menambah kapasitas jalan tol Tangerang—Merak guna mengantisipasi kenaikan trafik kendaraan.

Dia menyebutkan bahwa perusahaan sudah memulai pelebaran lajur untuk beberapa segmen. Pengembangan paripurna akan berlanjut hingga Cilegon Timur dan dilakukan secara bertahap.

Tahun lalu, Marga Mandalasakti, telah menambah lajur keempat dari gerbang tol (GT) Bitung hingga GT Baralaja Barat.

Tahun ini, perusahaan menambah lajur ketiga dari GT Balaraja Barat sampai dengan GT Cikande sejauh 12,50 kilometer.

PT Marga Mandalasakti juga melakukan penyempurnaan tiga simpang susun (SS), yaitu SS Cikupa, SS Balaraja Timur, dan SS Cilegon Timur.

Penyempurnaan membuat akses keluar tersedia untuk dua arah, yakni Tangerang ke Merak atau sebaliknya Merak ke Tangerang.

"Konektivitas akan berdampak pada peningkatan trafik. Itulah sebabnya kami harus mengantiaipasi lonjakan trafik karena pengaruh konektivitas ini," kata Krist.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper