Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarinah (Persero) menggandeng perusahaan kopi lokal guna memaksimalkan potensi ekspor komoditas tersebut.
Presiden Direktur Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa menjelaskan kerja sama antara Sarinah dan Anugerah Aura Mandiri ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di sela-sela perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-57 Sarinah, Jumat (23/8/2019).
“Anugerah Aura Mandiri yang akan melakukan kurasi ke seluruh wilayah produsen kopi dan kami yang akan mengekspornya, pangsa pasar sudah ada contohnya dari Jepang yang siap membeli kopi spesial dari Lani Jaya, Papua,” kata Sugiarta Yasa.
Terkait dengan kerja sama ini, Anugerah Aura Mandiri sebenarnya tidak sendirian. Perusahaan tersebut ikut menggandeng pegiat dengan brand Kopi Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI).
Kopi Indonesia merupakan brand yang pertama kali dikenalkan oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) pada 2017 untuk memasarkan seluruh produk kopi spesial (specialty coffee) dari berbagai daerah di Indonesia.
Wakil Ketua AKSI yang juga dikenal sebagai pegiat brand Kopi Indonesia Daroe Handojo menyambut baik kerja sama antara Sarinah dan Anugerah Aura Mandiri.
Baca Juga
Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah selanjutnya untuk memperkenalkan beragam produk kopi spesial Indonesia dalam satu wadah besar.
“Selama ini promosi produk kopi spesial Indonesia masih berjalan sendiri-sendiri, tentunya akan jauh lebih sulit dibandingkan dengan promosi dengan satu brand besar Kopi Indonesia dibantu oleh Sarinah yang sudah berpengalaman melakukan ekspor ke berbagai negara,” katanya.
Daroe menjelaskan, selain membantu ekspor produk kopi spesial Indonesia, Sarinah juga akan membuka gerai khusus Kopi Indonesia yang terletak di upper ground Gedung Sarinah di Jln. MH Thamrin, Jakarta.
Gerai tersebut nantinya akan diarahkan sebagai pusat informasi dan penjualan produk-produk kopi spesial Indonesia.
“One stop shopping, disana bukan sekedar coffee shop seperti pada umumnya, ada pusat informasi, ada layanan konsultasi, pelatihan juga bagi mereka yang ingin berbisnis coffee shop di luar negeri, mereka yang ingin mencari atau membeli produk-produk kopi spesial Indonesia tidak perlu ke masing-masing daerah, cukup disini,” papar Daroe.
Terkait dengan nilai investasi yang dikucurkan untuk pembukaan gerai Kopi Indonesia, Daroe menyebut bahwa hal tersebut masih dalam pembicaraan seluruh pihak yang terlibat.
Begitu pula dengan potensi pendapatan yang bisa diperoleh. Namun, hal tersebut akan tuntas dibahas sebelum peluncuran gerai pada pertengahan Oktober 2019.