Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perum PPD Bakal Uji Coba Bus Listrik pada Oktober 2019

Perusahaan Umum PPD akan menambah satu unit bus listrik yang diujicobakan dalam trayek Transjakarta pada Oktober 2019.
Tiga bus listrik melintas saat diuji coba di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA
Tiga bus listrik melintas saat diuji coba di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/4/2019). Pemprov DKI Jakarta bersama PT TransJakarta dan PT Bakrie & Brother Tbk menyelenggarakan uji coba bus listrik yang bertujuan untuk memastikan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi umum di Jakarta. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) akan menambah satu unit bus listrik yang diujicobakan dalam trayek Transjakarta pada Oktober 2019.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menuturkan seusai kesepakatan bersama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sebagai pengguna jasanya dan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sebagai pabrikan bus, pihaknya akan menambah bus listrik yang diujicobakan dalam trayek Transjakarta.

"Nanti Oktober akan ada satu unit uji coba, high deck atau bertangga tinggi menyesuaikan dengan halte-halte Transjakarta," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Lebih lanjut, dia menuturkan pengoperasiannya akan dilakukan dalam trayek Transjakarta pada umumnya. Dengan demikian, pengujian yang sesungguhnya kemampuan bus listrik baru akan terlihat dalam uji coba tersebut.

Dia menuturkan terkait koridor mana yang akan diujicobakan, itu kembali kepada Transjakarta sebagai pengguna. Namun, dia memastikan pihaknya siap menghadapi trayek manapun yang dipakai uji coba. 

"Trayek sesuai Trans Jakarta, yang mana yang lebih prioritas bagi mereka," katanya.

Sebelumnya, PPD sudah mengujicobakan bus listrik untuk sejak pekan lalu yang dibeli dari PT MAB, sesuai kesepakatan kerja samanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper