Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Manajemen Aset Negara telah merealisasikan pembayaran pembebasan lahan proyek strategis nasional untuk pelabuhan dan jalur kereta api dengan nilai keseluruhan sedikitnya Rp1 triliun.
Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara Rahayu Puspasari mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran pembebasan proyek strategis nasional (PSN) pelabuhan dan jalur kereta api dengan skema pembayaran langsung dan dana talangan.
“Per 28 Juni 2019, untuk pelabuhan LMAN telah merealisasikan 60,05% dari total Rp0,50 triliun alokasi anggaran tahun 2017,” tuturnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Apabila diperinci, LMAN telah merealisasikan Rp300 miliar yang mencakup 302 bidang tanah dari tagihan sebesar Rp402 miliar.
Pelabuhan Patimban adalah salah satu PSN yang pengadaan lahannya didanai oleh LMAN.
Adapun, untuk jalur kereta api, Puspa mengatakan bahwa perseroan telah merealisasikan pendanaan kereta api sebanyak 20,40% dari total Rp3,51 triliun alokasi 2017.
Baca Juga
"LMAN telah merealisasikan Rp0,716 triliun dari tagihan sebesar Rp0,904 triliun dan sebanyak 912 bidang tanah telah terbayar," paparnya.
Jalur kereta api yang pembebasan lahannya didanai oleh LMAN adalah jalur kereta ringan (light rail transit/LRT) Jabodetabek, kereta api (KA) Solo Balapan—Kadung Banteng, KA Bandara Adi Soemarmo—Sasiun Solo Balapan, KA Rantau Prapat—Duri—Dumai, dan KA Makassar—Pare Pare.
KA Bandara Adi Soemarmo—Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata diperkirakan beroperasi pada Juli 2019.
LMAN telah membayarkan uang ganti rugi pembebasan lahan kepada 50 bidang tanah milik warga.
Saat ini, proses pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 79%, KA bandara akan melalui rute Stasiun Solo Balapan—Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13 kilometer dengan waktu tempuh 20 menit.