Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menargetkan rasio elektrifikasi Provinsi Lampung mencapai 100 persen pada 2020.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung Pandapotan Manurung mengatakan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Lampung hingga Maret 2019 telah mencapai 97,65 persen dan 93,7 persen. Persentase tersebut ditargetkan mencapai 100 persen pada 2020.
"Sesuai RUPTL [Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik], baik rasio desa berlistrik maupun rasio elektrifikasi sudah mencapai 100 persen pada 2020 dengan jumlah desa 2.640," ujarnya, Selasa (30/4/2019).
Dia mengatakan tiga wilayah yang masih banyak desa yang belum berlistrik adalah Pesisir Barat, Mesuji, dan Tuba. Sebagian daerah desa di daerah tersebut diusulkan untuk mendapat lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) dan sebagian lagi tengah diupayakan untuk menarik jaringan.
Menurutnya, ada beberapa tantangan harus dihadapi PLN dalam melistriki pedesaan. Salah satunya adalah desa yang berada dalam jalur kawasan taman nasional maupun hutan lindung.
"Misalnya ada yang melintasi kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Ini terus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat," tuturnya.
Baca Juga
Saat ini terdapat empat desa yang aksesnya harus melewati TNBBS. Selain itu, ada tiga desa lainnya yang berada dalam kawasan hutan register.