Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. bakal terus mendukung pembangunan jalan tol Trans-Sumatra di seluruh ruasnya sepanjang 2.700 kilometer secara bertahap.
Salah satu proyek jalan tol Trans-Sumatra yang dibiayai BNI dan sudah beroperasi adalah ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Di ruas sepanjang 140,9 kilometer ini, BNI terlibat dalam pembiayaan sindikasi sebesar Rp8,06 triliun. Dalam pembiayaan itu, BNI bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangerand Book Runner (JMLAB) sekaligus Agen Fasilitas.
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan bahwa partisipasi perseroan dalam proyek jalan tol Trans-Sumatra merupakan pembuktian sebagai salah satu bank yang ikut mewujudkan proyek besar Trans-Sumatera secara bertahap, ruas demi ruas.
Baiquni menuturkan, pembangunan jalan tol bakal menciptakan konektivitas antarwilayah sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
"Dengan demikian akselerasi pertumbuhan dan pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan jalan tol di Pulau Sumatra akan dapat lebih menjangkau dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat Indonesia, mulau dari pusat produksi hingga ke pasar,” ujar Baiquni dalam siaran pers, Selasa (30/4/2019).
Secara umum, penyaluran kredit BNI untuk sektor infrastruktur tumbuh 9,35% secara year on year menjadi Rp113,924 triliun per Maret 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34% atau Rp 38,73 triliun disalurkan untuk infrastruktur jalan tol.
Untuk diketahui, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar merupakan 1 dari 24 ruas tol yang pembangunannya ditugaskan kepada PT Hutama Karya (Persero). Penugasan tersebut tertuang dalam. Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014 juncto Perpres No. 117 tahun 2015.