Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti Jababeka Residence berencana meluncurkan dua proyek lagi hingga sisa 2019 ini terdiri dari properti komersial dan dari residensial.
Adapun, tahun ini Jababeka Residensial menargetkan pendapatan sebesar Rp1 triliun, terdiri atas Rp600 miliar dari penjualan properti residensial dan Rp400 miliar dari properti komersial.
“Untuk harganya yang residensial ada dua kelas, yang satu di bawah Rp1 miliar, di bawah Rp900 jutaan lah. Terus, yang satunya lagi high end di kawasan golf Jababeka itu harganya Rp3 miliar – Rp6 miliaran,” jelas Handoyo Lim, General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, kepada Bisnis, Jumat (26/4/2019).
Selanjutnya, untuk pengembangan properti residensial, saat ini Jababeka juga tengah bekerja sama dengan pengembang properti asal Jepang Keihan Real Estate.
“Tahun ini ada beberapa produk yang mau diluncurkan dan sudah selesai. Untuk Hollywood Boulevard dan Rodeo Drive akan mulai diserahterimakan Mei tahun ini, saat Bulan Puasa,” jelasnya.
Kemudian untuk Cataluna dan Candi Residence sudah selesai dilakukan pembangunan dan sudah mulai dilakukan serah terima sejak tahun lalu. Handoyo menyebutkan, dari 150 unit yang ditawarkan sudah sekitar 60 persen diserahterimakan.
Adapun, kata Handoyo, sisa unit yang belum diserahterimakan akan dikejar penyelesaiannya tahun ini secara bertahap sembari menunggu proses kredit dari pembeli selesai.
Tahun ini, Jababeka Residence berencana menyelesaikan beberapa klaster, yaitu Hollywood Boulevard, Sudirman Boulevard, Rrodeo Drive dan Cortez Soho.
“Residensial juga ada beberapa klaster, yang baru Monroe Apartment untuk high risenya terus ada yang tapak Cataluna serta di Candi Residence itu kita kejar serah terima tahun ini,” ungkapnya.
Selain itu, Jababeka tahun ini juga tengah mengerjakan Kawana Service Apartment, yang serah terimanya diperkirakan bisa dilakukan pada awal 2020. Saat ini, ungkap Handoyo, perkembangan pembangunannya sudah masuk ke lantai 10.
Selanjutnya, menjelang Ramadan dan Idulfitri, ungkap Handoyo, tidak ada perubahan pergerakan pasar. Pasalnya target pasar Jababeka Residence cukup beragam, dari end-user sampai ke investor, sehingga periode seperti Ramadan dan Idulfitri umumnya tidak mempengaruhi jumlah transaksi.