Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUBUNGAN BILATERAL RI-AS : Melihat Kemesraan 2 Kawan Lama di Morotai

Salah satu fokus kerja sama AS dan Indonesia di Morotai ialah perlindungan kawasan kelautan.
Ilustrasi - Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor di tempat pengolahan UD. Nagata Tuna, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/1/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Ilustrasi - Pekerja membersihkan dan memotong ikan tuna untuk diekspor di tempat pengolahan UD. Nagata Tuna, Banda Aceh, Aceh, Jumat (26/1/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Deklarasi 3 Kawasan Konservasi Pesisir

Kepala Sub Direktorat Pulau Kecil dan Terluar Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Ahmad Aris menyampaikan, pengolahan tuna untuk ekspor dimulai pada Juni 2018, dan pengiriman dilakukan pada September 2018. Ada 9 boks kontainer berkapasitas 108 ton, dengan berat masing-masing kontainer 12 ton.

Pada Januari—Maret 2019, jumlah ikan yang diekspor meningkat menjadi 11 boks kontainer. Sejumlah 8 boks kontainer langsung dikirim ke Vietnam, dan 3 boks kontainer lainnya ke Surabaya untuk mendapat perlakuan lebih lanjut.

“Ke depannya kami menargetkan agar ekspor dari Morotai bisa langsung ke negara tujuan seperti Jepang. Jadi produk olahan seperti sashimi dapat dikirim langsung dengan harga yang lebih tinggi, dibandingkan tuna loin,” paparnya.

Menurut konsultan dari Jepang, sekitar 80% tuna di Morotai masuk dalam ketagori grade A, sehingga layak ekspor. Potensi produksi pun masih belum maksimal.

Aris menyampaikan, potensi produksi tuna di Morotai mencapai 200.000 ton per tahun, tetapi baru dimanfaatkan sekitar 20%. Dia berharap nelayan dan pengusaha pengolahan dapat mencapai kapasitas penuhnya pada 2024.

“Oleh karena itu, penting adanya kerja sama antara pemerintah, NGO, perusahaan swasta, dan masyarakat setempat dalam menjalankan sistem penangkapan berkelanjutan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper