Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Baru Sukawati Setelah Revitalisasi, Mariasih Senang Makin Bersih dan Rapih

Mariasih telah 20 tahun berdagang. Dia tidak pernah merasa Pasar Sukawati bersih dan rapih seperti saat ini.
Wisatawan mancanegara sedang berjalan  di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra
Wisatawan mancanegara sedang berjalan di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR – Gedung baru pasar baru yang dibangun oleh pemerintah memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pengunjung yang belanja oleh - oleh di Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar. Mereka sepakat merasa makin bersih dan rapih.

Dari pantauan tim Jelajah Tirta Nusantara, kondisi pasar jauh lebih baik dibandingkan sebelum direvitalisasi.

Kebersihan pasar terjaga, kemudian area di luar pasar juga tertata dengan rapi. Posisi stand pedagang diatur dengan rapi sehingga pengunjung bisa berkeliling dengan leluasa untuk memilih oleh - oleh yang akan dibawa pulang dari Pasar Sukawati.

Pasar yang terdiri dari tiga blok bangunan ini menyediakan oleh - oleh seperti baju motif khas Bali seperti barong, kemudian lukisan dan merchandise yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

Pedagang Pasar Sukawati, Ni Luh Mariasih menjelaskan merasa nyaman berjualan di gedung baru pasar Sukawati. Selain bersih fasilitas seperti eskalator juga sangat membantu pedagang jika butuh mengangkut barang dari luar ke dalam pasar.

“Sekarang kebersihan pasar terjaga sekali, karena ada petugas khusus yang nyapu dan pel lantai. Kemudian fasilitasnya juga bagus, kami merasa nyaman berjualan disini,” jelas Mariasih.

Pasar Sukawati dari foto udara. Gedung pasar seni Sukawati yang sekarang merupakan hasil revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR
Pasar Sukawati dari foto udara. Gedung pasar seni Sukawati yang sekarang merupakan hasil revitalisasi yang dilakukan Kementerian PUPR

Mariasih yang menjual pakaian ini menjelaskan sudah 20 tahun membuka lapak di pasar Sukawati. Jika dibandingkan dengan omset penjualan di pasar lama, Mariasih mengaku memang omset penjualan saat pasar lama masih lebih besar.

Menurutnya menurunnya omset karena sebagian wisatawan khawatir harga barang lebih mahal di gedung yang baru, padahal pedagang tidak menaikkan harga.

Mariasih juga meminta kepada wisatawan untuk tidak takut berbelanja. “Kami meminta wisatawan tidak khawatir karena kami tidak menaikkan harga walaupun kami menempati gedung baru. Memang berbeda sekali suasananya dibandingkan dulu, sekarang seperti mall,” kata Mariasih.

Saat ini pendapatan per hari Rp500.000 - Rp2 juta jika kunjungan wisatawan ramai. Mayoritas yang berbelanja wisatawan domestik, terutama rombongan study tour dari Pulau Jawa. Sedangkan wisatawan asing tidak sebanyak wisatawan domestik.

Sementara itu, salah satu wisatawan, Nuri mengaku merasa sangat nyaman berbelanja di pasar Sukawati karena fasilitas gedung dan kebersihan sangat baik. Nuri yang datang untuk mencari baju ini berharap kondisi pasar Sukawati terjaga dengan baik.

“Kami mencari oleh - oleh, pasarnya bagus dan bersih,” kata Nuri. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper