Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Baru Sukawati Setelah Revitalisasi, Mariasih Senang Makin Bersih dan Rapih

Mariasih telah 20 tahun berdagang. Dia tidak pernah merasa Pasar Sukawati bersih dan rapih seperti saat ini.
Wisatawan mancanegara sedang berjalan  di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra
Wisatawan mancanegara sedang berjalan di Pasar Seni Sukawati. Pasar ini direvitalisasi oleh pemerintah pada 2020 dan 2022 untuk menambah kenyamanan wisatawan saat berbelanja/Bisnis.com- Harian Noris Saputra

Revitalisasi

Revitalisasi besar - besaran Pasar Seni Sukawati dimulai Kementerian PUPR pada 2020, saat ini sektor pariwisata masih dilanda pandemi dan wisatawan yang berkunjung ke Bali masih sepi karena adanya aturan pembatasan.

Sepinya pasar dimanfaatkan oleh Pemerintah merevitalisasi Pasar Seni Sukawati, revitalisasi dilakukan dalam dua tahap, pada 2020 pembangunan gedung Blok A dan Blok B dengan nilai pembangunan Rp81 miliar,kemudian dilanjutkan pada 2022 dengan membangun Blok C, dengan nilai pembangunan mencapai Rp160 miliar.

 Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah.

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 m2 dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering. Masing-masing blok memiliki basemen dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B. Sementara untuk Blok C seluas 9.815 m2 terdiri dari 4 lantai dan basement berkapasitas 64 kios.

Revitalisasi Pasar Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Terbangunnya fasilitas pasar seni yang modern dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dari sektor pariwisata, sehingga dapat  menggerakkan roda perekonomian di Provinsi Bali pada umumnya

Presiden Jokowi meresmikan Blok C pada 1 Februari 2023, Gedung Blok A dan B sudah terlebih dahulu diresmikan. Sedangkan Blok A dan B sudah diresmikan terlebih dahulu di 2021.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper