Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AmCham Berharap Hubungan Dagang dan Investasi RI-AS Makin Erat

Hubungan investasi dan perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat diharapkan dapat lebih erat dan menguntungkan pebisnis dari kedua negara.
American Chamber of Commerce Indonesia/Twitter
American Chamber of Commerce Indonesia/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA — Hubungan investasi dan perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat diharapkan dapat lebih erat dan menguntungkan pebisnis dari kedua negara.

Managing Director American Chamber of Commerce Indonesia (AmCham) Lin Neumann mengatakan pihaknya berharap Indonesia dan Amerika Serikat dapat melanjutkan serta memperdalam hubungan perdagangan dan investasi yang telah terjalin selama ini.

Hal tersebut disampaikan Neumann dalam pembukaan US-Indonesia Investmen Summit 2017 yang digelar AmCham, di Hotel Mandarin, Jakarta, Kamis (2/11).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani berharap pertemuan tersebut bisa menghasilkan langkah nyata yang dapat diimplementasikan kedua negara.

“Berharap diskusi hari ini bisa menghasilkan langkah nyata yang bisa diimplementasikan dalam kegiatan bisnis yang tidak hanya menguntungkan Indonesia tetapi Amerika,” ujarnya.

Kementerian Perdagangan mencatat Indonesia surplus US$8,84 miliar dalam neraca dagang dengan AS pada 2016. Angka tersebut 25,29% lebih tinggi dari surplus setahun sebelumnya yang mencapai US$8,64 miliar. 

Tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$16,14 miliar atau tumbuh 2% dari pencapaian 2015 sebesar US$16,24 miliar.

Adapun impor dari AS turun 10,46% menjadi US$7,29 miliar dari posisi 2015 sekitar US$7,59 miliar.

Tetapi, AS juga sering menjatuhkan tudingan dumping dan subsidi terhadap produk-produk yang diimpor dari Indonesia.

Kemendag mencatat negara itu telah menjatuhkan setidaknya 30 kali tuduhan dumping dan subsidi terhadap Indonesia dalam kurun waktu 1995-2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper