Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang melalukan penyelidikan untuk mengungkap adanya kandungan lithium yang berada di Bledug Kuwu.
Bledug Kuwu sendiri merupakan Gunung Api Lumpur yang terdapat di daerah Grobogan, Jawa Tengah.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif mengatakan bahwa penyelidikan lithium di Bledug Kuwu ini bekerja sama dengan Eramet Indonesia.
“Sejauh ini sudah kerja sama dengan Eramet untuk penyelidikannya [Bledug Kuwu],” kata Irwandy saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (17/5/2024).
Irwandy menyampaikan, kerja sama antara ESDM dan Eramet Indonesia bertujuan untuk meneliti secara eksplorasi keberadaan litium di Bledug Kuwu.
Lebih lanjut, selain di Bledug Kuwu, Irwandy menuturkan bahwa kerja sama ini juga akan dilakukan di tempat lainnya untuk menemukan adanya komoditas lithium di Indonesia.
Baca Juga
“Baru itu [Bledug Kuwu]. Tapi sumber-sumber lain kan ada sebenarnya. Kayak di Sulawesi Barat, itu mungkin berikutnya,” ujarnya.
Adapun, Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Kepala Pusat Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi (PSDMBP) Agung Pribadi dan Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour, disaksikan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Bidang Tata Kelola Minerba Kementerian ESDM Irwandy Arif dan Deputi Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Pauline Leduc.
Kemitraan antara PSDMBP Badan Geologi dan Eramet Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan pemerintah Prancis dan Indonesia di bidang energi dan sumber daya mineral pada 2011.
Adapun, kemitraan ini mencakup studi bersama mengenai mineral kritis di Indonesia, termasuk di antaranya studi potensi sumber daya lithium.
Berbagai aspek mulai dari studi teknis, eksplorasi, hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi bagian dalam kerja sama yang akan berlangsung selama 5 tahun tersebut.