Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa saat ini beleid perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga 2061 tinggal menunggu diteken oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut pun mayoritas Kementerian/Lembaga sudah sepakat dengan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
Nantinya, aturan tersebut akan menjadi landasan untuk pengajuan perpanjang kontrak PTFI hingga 2061. Sehingga, Freeport tidak perlu menunggu sampai 2036 atau 5 tahun sebelum kontrak PTFI habis pada 2041.
"Iya nunggu PP 96, masih di ada di sini. Dari semua Kementerian dan Lembaga sudah siap, tinggal dari sini," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan saat ini revisi PP 96 sudah berada di Kementerian Sekretariat Negara.
Meski begitu, dia tak dapat memastikan kapan terbitnya revisi PP 96 yang membahas mengenai kepastian perpanjangan usaha menimbang cadangan dan investasinya itu.
Baca Juga
"Ini kan [revisi PP 96/2021] masih ada di Setneg. Kita tunggu aja," kata Arifin.
