Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil: Perpanjangan IUPK Freeport Belum Ada Keputusan

Pembahasan perpanjangan IUPK Freeport belum ada keputusan, menurut Menteri ESDM Bahlil. Penambahan saham BUMN juga masih dalam tahap diskusi.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (1/11/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa pembahasan terkait kelanjutan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Freeport Indonesia masih belum menghasilkan keputusan.

“Begini dulu pernah dibahas, saya waktu itu masih menteri investasi. Opsi perpanjangan freeport sudah pernah kita bahas tapi sampai sekarang belum ada keputusan,” kata Bahlil usai melapor kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Menurut Bahlil, jika penambahan saham tersebut direalisasikan, prosesnya tidak harus menggunakan valuasi harga saat ini.

Dia melanjutkan salah satu pembahasan adalah penambahan 10% saham BUMN, di mana saat itu Bahlil mendorong agar tambahan 10% itu tidak harus dengan membeli melalui valuasi harga sekarang, tetapi harus semurah mungkin dan berpotensi tidak pakai nilai yang mahal.

“Harus semurah mungkin dan berpotensi tidak menggunakan nilai yang mahal, belum tapi” ujarnya.

Meski isu perpanjangan IUPK dan penambahan saham BUMN sudah masuk dalam pembahasan sejak beberapa waktu lalu, Bahlil menegaskan sejauh ini memang belum ada progres signifikan.

Bahkan, saat ditanya mengenai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas, Bahlil mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Saya nggak tahu itu,” kata Bahlil singkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro