Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Jurus PJT II Dongkrak Laba

Perum Jasa Tirta II (PJT II) menargetkan perolehan pendapatan sebanyak Rp200 miliar sepanjang 2019. Pembenahan lini usaha akan menjadi fokus perseroan guna meningkatkan pendapatan.
Panorama Bendungan Juanda, Purwakarta. Bendungan ini dibangun pada 1957 dan rampung sepuluh tahun kemudian. Bendungan ini masih memegang rekor bendungan terbesar di Indonesia dengan luas 8.300 hektare. /Rivki Maulana
Panorama Bendungan Juanda, Purwakarta. Bendungan ini dibangun pada 1957 dan rampung sepuluh tahun kemudian. Bendungan ini masih memegang rekor bendungan terbesar di Indonesia dengan luas 8.300 hektare. /Rivki Maulana

Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Jasa Tirta II (PJT II) menargetkan perolehan pendapatan sebanyak Rp200 miliar sepanjang 2019. Pembenahan lini usaha akan menjadi fokus perseroan guna meningkatkan pendapatan.

Direktur Utama PJT II, U. Saefudin Noer mengatakan hingga saat ini penghasilan dari penjualan listrik masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan.. Adapun sumber pendapatan lain berasal dari penjualan air baku, penyewaaan lahan, dan pariwisata.

Untuk diketahui, PJT II merupakan pengelola Bendungan Juanda atau jatiluhur di Purwakarta. Air dari bendungan ini menjadi penggerak enam turbin dengan total kapasitas terpasang 187,5 megawatt.

"Pendapatan kami 60% masih dari listrik. Ke depan kami ingin kembangkan energi terbarukan dari mikrohidro dan solar cell," ujarnya di Jatiluhur, Rabu (10/4/2019).

Menurut Saefudin, pihaknya juga bakal melakukan riviu pada lini usaha penyewaan lahan karena secara umum belum ada penyesuaian tarif dalam sepuluh tahun terakhir. Lahan-lahan yang disewa antara lain digunakan untuk kawasan industri dan fasilitas keolahragaan.

Saefudin mengimbuhkan, PJT II juga bakal mengoptimalkan bentang alam di Jatiluhur untuk pengembangan ekowisata. Saat ini, PJT II sudah menggeluti usaha pariwisata dengan membangun taman bermain, hotel, dan ruang pertemuan.

"Kawasan ini kan indah. Kami akan kerja sama dengan pihak lain, dari grup-grup besar," tutur mantan Direktur Keuangan Pelindo III ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper