Bisnis.com, JAKARTA -- Perum Jasa Tirta II (PJT II) menargetkan perolehan pendapatan sebanyak Rp200 miliar sepanjang 2019. Pembenahan lini usaha akan menjadi fokus perseroan guna meningkatkan pendapatan.
Direktur Utama PJT II, U. Saefudin Noer mengatakan hingga saat ini penghasilan dari penjualan listrik masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan.. Adapun sumber pendapatan lain berasal dari penjualan air baku, penyewaaan lahan, dan pariwisata.
Untuk diketahui, PJT II merupakan pengelola Bendungan Juanda atau jatiluhur di Purwakarta. Air dari bendungan ini menjadi penggerak enam turbin dengan total kapasitas terpasang 187,5 megawatt.
"Pendapatan kami 60% masih dari listrik. Ke depan kami ingin kembangkan energi terbarukan dari mikrohidro dan solar cell," ujarnya di Jatiluhur, Rabu (10/4/2019).
Menurut Saefudin, pihaknya juga bakal melakukan riviu pada lini usaha penyewaan lahan karena secara umum belum ada penyesuaian tarif dalam sepuluh tahun terakhir. Lahan-lahan yang disewa antara lain digunakan untuk kawasan industri dan fasilitas keolahragaan.
Saefudin mengimbuhkan, PJT II juga bakal mengoptimalkan bentang alam di Jatiluhur untuk pengembangan ekowisata. Saat ini, PJT II sudah menggeluti usaha pariwisata dengan membangun taman bermain, hotel, dan ruang pertemuan.
Baca Juga
"Kawasan ini kan indah. Kami akan kerja sama dengan pihak lain, dari grup-grup besar," tutur mantan Direktur Keuangan Pelindo III ini.