Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti di Australia asal Indonesia Crown Group menciptakan komunitas hunian baru yang akan menjadi area menarik di kawasan Timur Sydney.
Direktur Penjualan Crown Group Roy Marcellus mengatakan, sebagai kota utama Australia untuk budaya, perdagangan, dan pariwisata, Sydney telah menjadi salah satu tujuan investasi paling menarik di dunia, sehingga menarik bagi Crown Group untuk melakukan pengembangan.
“Sejak kota Sydney dibangun pada 1778, kawasan pinggiran timur Sydney adalah pinggiran kota yang paling awal dikembangkan dan merupakan kawasan bergengsi, dari pantai Bondi hingga Bellevue Hill, sehingga kita dapat menemukan sebagian besar institusi pendidikan dan perhotelan didirikan di sekitar area ini,” kata Roy, dikutip dalam keterangan resmi, Senin (11/3/2019).
Roy melanjutkan, dengan perkembangan pesat di sekitar pusat kota Sydney, Eastlakes, menjadi salah satu kantong terakhir “pusat timur Sydney” yang akan diremajakan dan menghadirkan peluang besar untuk tinggal di lokasi utama dengan akses ke pantai, pusat perbelanjaan, kafe, restoran, dan pemandangan terbaik.
Sydney, kata Roy, telah muncul sebagai salah satu kota paling multikultural dan beragam di dunia, menarik orang-orang dari seluruh dunia, khususnya kawasan Asia untuk tinggal.
“Australia saat ini adalah tujuan yang paling diinginkan untuk tinggal dan mengingat ekonominya yang kuat dan stabil, Australia adalah tempat yang ideal untuk berinvestasi,” katanya.
Baca Juga
Australia telah menetapkan rekor dunia selama 28 tahun dengan pertumbuhan ekonomi yang konsisten, rata-rata 3% per tahun. Adapun, saat ini, suku bunga berada pada rekor terendah yaitu 1,5% dan pengangguran berada pada level terendah dalam sejarah sebesar 5%.
Selain itu, harga rumah rata-rata Sydney telah naik tiga kali lipat dalam 20 tahun terakhir dan mengingat fundamental ekonomi sebagai landasan pasar hunian, Roy memperkirakan masa depan yang cukup cerah.
"Sydney juga telah membuktikan dirinya sebagai jantung budaya dan bisnis Australia, 41% dari 500 perusahaan top Australia memiliki kantor pusat di Sydney dan sekitarnya, termasuk Apple, Coca-Cola Amatil, Google, IBM, Nastlé, Nokia dan Sony,” jelasnya.
Perkonomian Australia juga didukung oleh permintaan yang kuat dari kunjungan wisatawan mancanegara dan arus imigrasi yang kuat.
“Ada 1,4 juta wisatawan bepergian dari Tiongkok ke Australia pada 2018, meningkat 250% dalam 7 tahun; dan 469.200 pelancong Jepang, meningkat 41% selama periode yang sama. Sementara itu untuk pendidikan, Australia dianggap sebagai tujuan teratas ketiga di dunia untuk mahasiswa internasional dan memiliki jumlah universitas ke-3 terbanyak yang masuk dalam daftar 100 teratas institusi pendidikan dunia," sambungnya.
Eastlakes Live yang dikembangkan oleh Crown Group merupakan proyek hunian termahal dalam sejarah Crown Group, adalah pengembangan luar biasa hasil kolaborasi dengan arsitek yang diakui secara internasional, Francis-Jones Morehen Thorp (FJMT), yang berhasil memenangkan 2018 Melbourne Design Awards dalam kategori "Graphic Design – Identity and Branding – Lifestyle”.
Bertujuan menciptakan tujuan gaya hidup masa depan di kawasan timur baru, tahap pertama dari pengembangan mixed-use ini menampilkan 134 unit apartemen mewah mulai dari apartemen satu kamar tidur hingga penthouse dan kawasan perbelanjaan baru dengan 15 outlet ritel. Sementara tahap dua akan menciptakan pusat kota baru dengan campuran komponen dari hunian dan ritel.
“Eastlakes adalah area pinggiran kota baru yang tumbuh di timur Sydney, menawarkan gaya hidup yang menarik di kawasan yang telah bertransformasi. Dikelilingi oleh semua hal terbaik yang bisa ditawarkan Sydney, penghuninya memiliki akses mudah ke pantai-pantai yang indah, taman, stadion olahraga Moore Park, lapangan golf, dan kawasan perbelanjaan dan ritel,” papar Roy.
Pihak Crown Group memprediksikan, pembangunan Eastlakes Live dari Crown Group tahap pertama dijadwalkan selesai pada 2021.