BIsnis.com, JAKARTA--India menurunkan pajak terhadap bangunan tempat tinggal yang belum selesai dan rumah murah untuk meningkatkan sektor realestat, serta untuk meringankan beban keuangan pembeli rumah.
Suatu panel menteri keuangan federal dan negara bagian pada hari Minggu (24/2/2019) memutuskan untuk menurunkan suku bunga pada perumahan yang sedang dibangun menjadi 5% dan unit rumah murah menjadi 1%, tanpa memasukkan kredit pajak. Harga baru akan mulai berlaku pada 1 April 2019.
"Kami ingin memberikan dorongan kepada sektor real estat serta memberikan bantuan kepada kelas menengah, kelas menengah baru dan kelas menengah aspirasional," Menteri Keuangan Arun Jaitley mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan di antara para menteri.
Baca Juga
Pengurangan suku bunga itu akan mempertahankan ‘netralitas pendapatan,’ tambahnya.
Pemotongan tarif pajak kemungkinan akan mencakup 90-95% rumah di tier dua dan tiga kota, dan sekitar sepertiga dari proyek di yang berada di top-tier, kata seorang pejabat, yang menolak disebutkan namanya.